Cirebon, Beritainspiratif.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 5 Juni 2018 (H 10) - 26 Juni 2018 (H 10). Untuk menyambut momen liburan Lebaran 2018 ini, PT KAI mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari persiapan sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelayanan dan pelaksanaan angkutan Lebaran 2018 menjadi super sukses.
Titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran terletak pada faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA. PT. KAI (Persero) Daop 3 Cirebon telah melakukan upaya upaya guna persiapan menyambut angkutan Lebaran.
Adapun upaya yang telah dilakukan yaitu pemeriksaan detil yang berkesinambungan di seluruh lintas sampai dengan batas wilayah Daop 3 Cirebon, diantaranya penutupan perlintasan sebidang tidak dijaga/liar yang merupakan cikal bakal terjadinya penambahan perlintasan sebidang sebanyak 40 titik.
Pemeriksaan kondisi lintas dengan berjalan kaki sejauh 9 km antara Telagasari Jatibarang oleh Manageman Daop 3 Cirebon dan masih akan terus berlanjut, perbaikan dan penggantian plat sambung, las thennit dan elektroda.
Normalisasi saluran air, pembersihan sampah disekitar jalur rel lintas Jatibarang dan Sindanglaut, pemeriksaan dan penanganan daerah rawan longsor dan amblesan pada petak jalan antara Cipunegara dan Haurgeulis, pengecekan peralatan persinyalan, kabel FO, serta penggantian palang pintu JPL yang mengalami kerusakan dan lain lain yang menuju pada keselamatan perjalanan KA.
Daop 3 juga memastikan bahwa dari hasil pemeriksaan secara teknis, mulai dari kesiapan sarana, prasarana, dan Sumber Daya Manusia yang ada, tiada kendala dan bisa di katakan siap menyambut Angkutan Lebaran 2018.
Pada masa angkutan Lebaran 2018 nanti, semua pegawai operasional di tugaskan untuk posko secara bergantian, dan pengajuan cuti di tangguhkan demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA.
(Yones)