Majalengka, Beritainspiratif.com – Calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, meminta para relawan pendukungnya yang tergabung dalam PASTI (Pasukan Setia) Maju menggelar istighasah sepekan sekali, setiap malam Sabtu, di Posko Pemenangan mereka.
Permintaan itu disampaikan Maman Imanulhaq ketika meresmikan beroperasinya Posko Pemenangan PASTI di kawasan Kadipaten, Senin (16/4).
“Saya siap untuk hadir di sini setiap ada istighasah,” kata Kang Maman, sapaan akrabnya.
Ia menuturkan, di Posko Pemenangan di dekat rumahnya, di Jatiwangi, juga digelar istighasah seminggu sekali, setiap malam Jumat. Yang hadir dalam acara itu bergantian rombongan dari berbagai daerah di Majalengka. Kang Maman berharap pola yang sama diterapkan di Posko Pemenagan PASTI di Kadipaten.
Kang Maman juga berpesan agar para relawan PASTI, yang disebutnya militan, tak mengedepankan emosi dalam melakukan kerja –kerja politik.
“Harus rasional dan bekerja secara sistematis,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi itu.
Merespon permintaan Kang Maman, Ketua PASTI, Dani Ali Akbar, mengatakan pihaknya segera menggelar istighasah.
“Kami siap melaksanakan. Ini akan jadi moment menarik bagi masyarakat yang tidak sempat dikunjungi, tapi bisa lamgsung bertemu dengan Kyai Maman di Posko Kadipaten”, katanya.
Menurut dia, meski posko pemenangan-nya baru diresmikan hari ini, para relawan PASTI sudah lama aktif menggalang suara untuk pasangan Maman –Jefry. Mereka menggarap berbagai kelompok masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Sementara Sekretaris PASTI, Deden Surahman, mengemukakan, belakangan semakin banyak kelompok atau perkumpulan warga yang bergabung menjadi relawan.
“Beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) juga menyatakan siap kerja bareng untuk memenangkan paslon nomor 1," kata dia.
PASTI Maju adalah salah satu kelompok relawan pendukung pasangan Maman – jefry dalam Pilkada Majalengka 2018. Kelompok ini menyasar pemilih berbasis komunitas.
Kelompok relawan lain yang juga menyokong pasangan nomor urut 1 itu yakni PUMA (Perempuan Maju) yang menggarap pemilih dari majelis taklim dan kaum perempuan, SAJATI (Santri Jadi Bupati) yang menggalang suara dari kalangan pesantren dan REMAJA (Relawan untuk Majalengka Maju) yang fokus ke pemilih muda, kaum milenial.
(Yones)