Majalengka, Beritainspiratif.com - Guyuran hujan tak menyurutkan semangat warga dusun Cikokoro, Desa Ranjiwetan, Kecamantan Kasokandel, untuk menghadiri kampanye calon Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, Rabu sore (25/4)
Kedatangan Maman Imanulhaq dan sang istri, Upik Rofiqoh ke Dusun Cikokoro, disambut hangat ratusan warga. Mereka berjubel dilokasi kampanye, di sebuah gang yang diapit deretan rumah penduduk. Warga yang tak kebagian kursi di bawah tenda, menyimak pidato Maman Imanulhaq sambil duduk lesehan di emperan rumah.
Hujan deras memang mengguyur Dusun Cikokoro pada Rabu siang sampai menjelang sore. Sempat reda sebentar, namun hujan kembali turun meski tak begitu lebat. Ketika rombongan Maman Imanulhaq tiba di dusun itu hujan belum juga berhenti.
Salah seorang warga dusun Cikokoro, Nunu, mengatakan, Kang Maman, sapaan Maman Imanulhaq, sudah cukup dikenal di dusunnya. Sebagian warga mengenal Kang Maman sebagai Pemimpin Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi.
“Ada beberapa anak sini yang menjadi santri di sana,” ujarnya
Sebagian warga lagi, tambah dia, mengetahui sosok Kang Maman dari media massa. '‘Beliau kan sering muncul di TV. Saya pernah melihat di TV One,” kata Nunu.
Sementara tokoh masyarakat setempat , Zaenudin meminta kalau nanti terpilih menjadi bupati hendaknya Kang Maman memberi perhatian lebih pada orang yang lemah, termasuk dalam hal pendidikan.
“Layanilah orang yang bodoh, dahulukanlah orang yang bodoh,” pintanya.
Dalam pidatonya Kang Maman mengatakan dirinya bukan calon pemimpin tetapi calon pelayan. Sebab seorang bupati harus bisa melayani rakyat dengan baik.
“Saya ini calon pelayan bapak –ibu semua. Saya siap melayani bapak –ibu, jika terpilih menjadi bupati,” ujarnya.
Calon bupati nomor urut 1 itu juga menegaskan, kelak ketika memimpin Majalengka dirinya akan mengedepankan kepentingan rakyat. Kang Maman berjanji tak akan menumpuk kekayaan, misalnya, membeli tanah di sana – sini.
“Yang sejahtera dan yang kaya itu harus rakyatnya. Bukan bupatinya,” kata calon bupati termuda itu, disambut tepuk tangan hadirin.
(Yones)