Bandung, Beritainspiratif.com - Herrie Setyawan asisten pelatih Persib Bandung memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai asisten pelatih Persib. Informasi ini sangat mendadak, mengingat pria yang akrab disapa Jose ini telah empat tahun menjabat sebagai asisten pelatih Maung Bandung.
Memang, hampir dua minggu terakhir Herrie Setyawan jarang mendampingi tim saat melakukan latihan rutin, termasuk saat Persib menjalani laga tandang menghadapi Arema FC. Absennya pria berkepala plontos ini memang sempat menjadi tanda tanya, mengingat biasanya Herrie rutin mendampingi Supardi Nasir dkk di pinggir lapangan.
Sempat berembus kabar jika Herrie tidak mendampingi tim karena diberhentikan oleh manajemen. Ada juga kabar yang menyebutkan jika pelatih berusia 49 tahun itu tidak harmonis dengan kepala pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
Namun, kabar tersebut dibantah dengan tegas oleh Herrie. Dia mengaku, pengunduran dirinya dari posisi asisten pelatih Persib karena saat ini ingin lebih fokus pada pekerjaannya sebagai PNS di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bandung.
"Kalau pemecatan mah tidak, status saya tidak dipecat. Ya, biarkan saja orang berkata apa. Saya ingin fokus ke pekerjaan saya sebagai PNS di Dispenda. Memang dari pemerintah saya disuruh memilih, agar saya juga lebih konsen di pekerjaan," tutur Herrie Setyawan.
Pilihan Herrie Setyawan
Memang, selama ini selain disibukan sebagai asisten pelatih Herrie juga bekerja di Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Kota Bandung bersama mantan pemain Persib lainnya. Selama membantu menangani Persib, mau tidak mau dia harus beberapa kali izin dari pekerjaannya.
Herrie mengaku sudah satu pekan mundur sebagai asisten pelatih. "Waktu tim sudah lawan Arema, saya diminta untuk memilih dan saya pilih fokus sama pekerjaan (PNS) karena bagaimanapun harus ada yang dikorbankan," katanya.
Disinggung apakah ada keinginan kedepannya menangani tim, mengingat Herrie baru saja mengantongi sertifikat pelatih lisensi A AFC. Dia mengaku, mungkin ini sudah jalan yang harus dilalui dan saat ini ia ingin menikmati pekerjaannya sebagai PNS.
"Karena dari dulu fokus saya terbagi. Saya harus latihan, saya harus ke kantor. Mungkin saat ini saya ingin menikmati rutinitas sebagai PNS yang datang jam 7.30 dan pulang 16.30 WIB. Jadi, mengalir saja," ujarnya.
Meski kini tidak lagi mendampingi tim, Herrie mengaku tetap rutin melakukan komunikasi dan menjaga silaturahmi. Memang, masih ada beberapa pemain yang menanyakan jika kabar diriya mundur benar atau tidak, dan dia pun sudah menjelaskannya kepada semua pemain.
Herrie pun mendoakan persib dibawah pelatih Roberto Carlos Mario Gomez bisa kembali mengagkat prestasi yang membanggakan. "Insya Allah, kita doakan saja Persib ke depan bisa berprestasi. Kita tetap jaga hubungan baik dengan pelatih. Kita kan sama-sama pelatih, kita juga tidak tahu bagaimana kita nanti ke depannya. Mudah-mudahan Persib lebih ada progres dengan coach Gomez," tuturnya.
(Kaka)
Sumber: Pikiranrakyat.com