Jakarta, Beritainspiratif.com -
Komoditas pertanian Indonesia ternyata digemari oIeh warga Jepang, antara Iain pisang dan nanas. Kementerian Pertanian (Kementan) RI pun kini sedang mengupayakan agar ekspor dua jenis buah tersebut ditingkatkan.
"Nanas dan pisang kita itu cukup tinggi peminatnya. Jadi kita ingin mengupayakan untuk meningkatkan jumlah dari ekspor nanas dan pisang ke Jepang," kata Staf Ahli Menteri bidang Infrastruktur Pertanian Kementan RI Ani Andayani, dalam Simposium Bisnis dan Teknologi Jepang, di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018.
Dilansir www.msn.com, penambahan kuota nanas dan pisang ini, Ianjut Ani, tentunya disertai oleh penurunan biaya tarif masuk yang sudah diungkapkan sebelumnya.
"Sebelumnya ekspor pisang per tahun itu 1.000 ton. Nanti kita minta jadi 10 ribu ton. Nanas yang awalnya ekspor 1.000 ton akan jadi 8.000 ton per tahun," ungkap Ani.
Selain itu, Kementan pun mendorong adanya transfer teknologi untuk komoditas tanaman mangga, di mana terkait dengan pengusiran IaIat buah.
"Kita sekarang ini masih pakai waterheaz‘. Nah Jepang sudah pakai vapor. Kita mendorong bagaimana Jepang bisa transfer teknologi untuk penggunaan vapor," tukasnya.
Sehubungan dengan budidaya mangga, Kementan juga berharap agar mangga Indonesia bisa masuk ke pasar Jepang. Namun ada beberapa kendaIa yang membuat mangga Indonesia masih tersendat masuk.
“SaIah satunya greenhouse yang ada di Indonesia belum masuk standar Jepang. Jadi memengaruhi hasil mangganya juga. Kita harap Jepang bisa transfer teknologi juga soaI
greenhouse," ujarnya.
Saat ini, nilai perdagangan Indonesia dan Jepang di 2017 mencapai USD1,2 miliar dengan nilai ekspor Indonesia ke Jepang sejumlah USDZ triliun. Sebaliknya, nilai impor Indonesia-Jepang mencapai USD17juta di tahun yang sama.
(Kaka)
Ilustrasi: kebunpaman.blogspot