Cirebon, Beritainspiratif.com - Aksi pengeboman tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5), telah menelan 17 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Dua diantaranya warga Kota Cirebon meninggal dunia akibat aksi bom yang dilakukan sekeluarga itu.
Dua korban yang meninggal dunia yakni Siska Edi Handoko (56) dan Legita Liem (56) warga RT 02 RW 04, Pekalangan Utara, Kelurahan Pekalangan Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Sepupu Korban, Shirle Gunawan, menuturkan, korban ke Surabaya, kata dia, untuk mengikuti pameran batik di Mall Grand City yang digelar sejak tanggal 8-13 Mei 2018.
''Mereka ke Surabaya bertiga, tapi saat itu, satunya tidak ikut ke gereja untuk ibadah, ketika kejadian Siska dan Legita berada di gereja Santa Maria, Ngagel,'' Kata Shirle, Senin (14/5)
Masih kata Shirle, sudah di konfirmasi bahwa keduanya telah tiada. Mereka tim untuk mengikuti pameran batik dari Umah Batik Cirebon dan kegiatan tersebut sudah biasa dilakukan dan diikuti oleh mereka.
''Kami terkejut dan sangat sedih mendengar kabar tersebut, dan sekarang pihak keluarga sedang mengurus disana mudah-mudahan korban bisa sampai di Cirebon besok,'' ujarnya
Dirinya mendesak agar Pemerintah serta aparat keamanan lebih cepat dan tanggap terhadap keberadaan teroris. Ditambah lagi, kata dia, peran aktif dari warga sangat penting ketika ada hal yang mencurigakan untuk segera dilaporkan.
''Semua harus bekerja sama melawan teroris dan kami mengecam keras tindakan terorisme,'' tandasnya
Sherly mengatakan sejak kemarin, pihak keluarga sudah diberikan informasi dan sejak kemarin baik orang tua dan anak korban sudah berangkat ke Surabaya. (Yones)