Majalengka, Beritainspiratif.com – Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, memiliki kegiatan khas di bulan Ramadhan yakni ‘pasaran’ atau ‘pesantren ramadhan’.
‘Pasaran’ adalah program pembelajaran keagamaan yang ditempat lain biasa disebut ‘pesantren kilat.’ Namun, berbeda dengan di pesantren lain, di Al-Mizan, ‘pasaran’ hanya diisi materi kitab – kitab dasar baik fiqih, tauhid maupun hadis nabi Muhammad.
”Kami menerima peserta atau santri dari luar,” kata pengasuh Pondok Pesantren Al –Mizan, KH Maman Imanulhaq, Rabu (16/5).
Untuk Ramadhan tahun ini, pembukaan ‘pasaran’ di Al–Mizan dilangsungkan Senin (14/5) kemarin, diisi dengan sholawatan dan do’a yang dipimpin oleh Habib Ahmad Bin Abdulah Bin Yahya.
Namun, lagi – lagi ada yang unik dan khas di Al –Mizan. Pada pembukaan ‘pasaran’ itu, para peserta dimandikan dengan air kembang oleh para kyai.
Keunikan masih terus berlanjut sampai penutupan ‘pasaran’. Lazimnya, penutupan ‘pesantren kilat’ diisi dengan ceramah keagamaan. Tapi itu tak berlaku di Al-Mizan.
Di pesantren yang berdiri pada 1999 itu penutupan ‘pasaran’ biasanya diadakan acara nuzuul Qu'ran, lalu ada pembacaaan puisi dan pentas seni .
”Beberpa seniman internasional tampil di acara itu,” kata Kang Maman, sapaan Maman Imanulhaq. (Yones)