Bogor, Berotainspiratif.com - Modal kebersamaan dan sedikit nekat membuat pekerjaan renovasi gedung sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor bisa terlaksana.
Sejak tahapan perbaikan dimulai pada 29 Maret 2018, perkembangan fisik saat ini sudah mencapai 70 persen atau sudah hampir selesai.
“Alhamdulillah, akhirnya renovasi kantor PWI bisa dilaksanakan. Ini karena adanya dukungan moril, kepedulian dan bantuan secara materi dari insan pers Bogor serta mitra-mitra PWI," kata Plt Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti saat tasyakuran terlaksananya renovasi dan cucurak jelang ramadhan di PWI Jalan kesehatan.No. 4, Tanah Sereal, Kota Bogor, Selasa 15 Mei 2018.
Menurut Arihta atau biasa dipanggil Arie, biaya pembangunan ulang gedung PWI Bogor yang ambruk pada 15 Maret 2015 silam, murni berasal dari swadaya, baik dari kalangan insan pers maupun donatur tak mengikat.
"Syukur alhamdulillah, karena kebersamaan dan modal nekat, kita bisa merehabilitasi gedung PWI ini. Masih ada yang peduli dan tulus bersahabat dengan kami," ujar Arie.
Bahkan, lanjut Ketua Tim Renovasi Ustadz Dudi Mauludi, hingga pelaksanaan berjalan 2 bulan, tim renovasi dan Pengurus PWI Kota Bogor belum mengirim proposal bantuan dana kepada Pemerintah Kota Bogor.
Ketua Tim Renovasi menegaskan, sampai tahap pemasangan rangka atap, rangka plafon, kusen dan finishing dinding, biayanya bukan bersumber dari anggaran pemerintah atau non budgeter.
Namun berasal dari sumbangan secara pribadi atau perorangan sejumlah donatur yang peduli kepada PWI.
Ia menjelaskan, kebutuhan kayu kusen dan plafon semunya sumbangan dari Sugeng Teguh Santoso.
Untuk material, seperti besi, plafon, semen, papan, termasuk sebagian uang muka atap baja ringan dibantu Dedie A. Rachim.
Bantuan dana juga datang dari Zaenul Mutaqin, yang kemudian dibayarkan sebagian besar upah borongan pekerja.
Selain itu, Polres Bogor Kota melalui AKP Gatot Susanto juga berpartisipasi dengan mengirimkan bata merah.
Bahkan, pengusaha senior Kabupaten Bogor, H. Tb Nasrul ikut menyumbang 40 zak semen.
PWI juga mendapat bantuan pasir dari Sekretariat Paguyuban BPD Kabupaten Bogor, H. Acep Misbach Sudur.
PWI Kota Bogor juga mendapat bantuan dana tunai dari Sekretaris Daerah Pemkab Bogor Adang Suptandar, Kadisdik Kota Bogor, H. Fahrudin yang sempat berkunjung ke PWI Jl. Kesehatan, Kadispora Kota Bogor Eko Prabowo dan tokoh masyarakat H. Lilis juga ikut berpartisipasi memberi bantuan dana.
"Alhamdulillah sangat membantu kami untuk mewujudkan mimpi membangun ulang gedung PWI Bogor.
Insya Allah detail bantuan akan kami sampaikan dalam Konfrensi nanti," kata Arie.
Ustadz Dudi menambahkan, untuk menutupi sebagian biaya atap baja ringan akan ditutup dari penjualan kayu yang tidak jadi digunakan.
Walau berat, lanjutnya, tim PWI Bogor optimitis bisa menyelesaikan renovasi.
"Kami belum menyebarkan proposal bantuan dana renovasi.
Ada 10 proposal yang baru akan kami kirimkan. Jadi, sampai saat ini biaya renovasi murni swadaya," jelas Ustadz Dudi.
Menurut Plt Ketua PWI, ditargetkan pada pertengahan Ramadhan ini, gedung sekertariat PWI sudah bisa digunakan untuk menggelar acara buka puasa bersama.
Sebab, awal pekan ini pekerjaan atap sudah selesai 100 persen, tinggal finishing.
Arie mengucapkan terima kasih kepada semua insan pers dan para mitra yang peduli terhadap agenda renovasi.
Ia juga mengaku lega, karena niat dan kenekatan pengurus PWI didukung wartawan-wartawan muda dan senior baik yang bertugas di Kota maupun Kabupaten Bogor.
“Acara cucurak yang diadakan di halamana Sekertariat PWI ini yang dihadiri para senior, seperti Kang Azwar yang datang jauh-jauh dari Nunukan, Kalimantan Utara dan Mas Danang Donoroso menjadi pemicu semangat kami, untuk menuntaskan pekerjaan rehabilitasi sekretariat,” ujarnya.(Kaka)