Bandung, Beritainspiratif.com - Mengawali berbuka puasa disunnahkan makan makanan manis. Salah satu makanan manis khas pembuka puasa atau "ta'jil" adalah adalah kurma.
Dari Anas bin Malik, ia berkata:
"Nabi Shallallahu'alaihi wa salam biasa berbuka puasa sebelum shalat dengan ruthab (kurma basah), jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering), dan jika tidak ada tamr, beliau meminum seteguk air."
Mengutip laman Dokter.id, kandungan nutrisi di dalam Kurma
setiap 100 gram kurma mengandung sekitar 280 kalori. Kurma mengandung karbohidrat, protein, dan serat. Berbagai vitamin dan mineral yang terdapat di dalam kurma adalah vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, vitamin K, boraks, kobalt, tembaga, fluorin, magnesium, kalium, zat besi, mangan, selenium, dan seng.
1. Membantu Kerja Saluran Pencernaan dan Mencegah Sembelit
Kurma mengandung banyak serat sehingga dapat membantu mengatasi sembelit. Serat membantu membersihkan sistem pencernaan anda dan meningkatkan kerja usus besar anda.
Kurma mengandung serat yang larut dan tidak dapat larut di dalam air sehingga dapat membantu mengatasi sembelit. Rendamlah kurma selama semalam di dalam air dan konsumsilah keesokkan harinya untuk memperoleh efek laksatif yang maksimal.
Selain serat, kurma juga mengandung glukan beta D yang juga dapat membantu mengatasi sembelit. Kurma juga dapat membantu mencegah terjadinya diare karena mengandung banyak kalium.
2. Melindungi Jantung
Kandungan natrium dan lemak yang sedikit dalam kurma membuatnya baik bagi kesehatan jantung anda. Serat di dalam kurma dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.
Kurma juga membatasi jumlah oksidasi lemak di dalam darah sehingga dapat mengurangi penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah. Selain itu, kalium di dalam kurma juga dapat membantu mengurangi resiko terjadinya serangan jantung akibat penyumbatan pembuluh darah jantung.
3. Memberikan Energi Dalam Waktu Singkat
Kurma merupakan salah satu sumber karbohidrat yang mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Semua jenis karbohidrat ini mudah dicerna sehingga dapat membantu menyediakan energi dalam waktu singkat. Kurma juga mengandung fitonutrien yang dapat membantu meningkatkan tenaga dan stamina.
4. Mencegah Kanker
Kurma menghambat metabolisme sel-sel kanker dan mencegah kerusakan sel akibat efek radikal bebas dan berbagai proses oksidasi di dalam tubuh. Kurma juga mengandung flavonoid seperti beta karoten, lutein, dan zea xanthin yang merupakan agen anti kanker. Kurma dapat membantu mencegah terjadinya kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, kanker paru, dan kanker pankreas.
5. Mengurangi Radang
Flavonoid polifenolik merupakan antioksidan yang dikenal dengan nama tannin dan terdapat di dalam kurma. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi inflamasi (radang) sehingga menurunkan resiko terjadinya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah akibat penumpukkan lemak di dalam dinding pembuluh darah) dan rematik sendi.
Kandungan magnesium di dalam kurma juga dapat menurunkan kadar C-reaktif protein, interleukin 6, dan tumor nekrosis faktor alfa (TNF-α) yang merupakan penanda inflamasi.
6. Manfaat Lainnya
Berbagai manfaat lain dari kurma bagi kesehatan anda adalah:
• Menurunkan tekanan darah dan menyeimbangkan efek natrium di dalam tubuh (kalium)
• Mengatur jumlah cairan di dalam tubuh (kalium)
• Meningkatkan daya ingat dan fungsi otak (vitamin B)
• Menurunkan resiko terjadinya Alzheimer
• Meningkatkan ketajaman penglihatan dan menurunkan resiko terjadinya degenerasi makula pada orang tua dan mencegah terjadinya rabun senja atau kebutaan di malam hari (vitamin A)
• Meningkatkan kadar hemoglobin di dalam darah (zat besi)
• Mengurangi keasaman di dalam tubuh (bersifat basa)
• Menguatkan tulang dan gigi serta mencegah terjadinya osteoporosis pada wanita (kalsium)
(Kaka)
Ilustrasi: hellosehat.com