Jakarta, Beritainspiratif.com-Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengatakan jumlah penceramah dalam daftar rekomendasi mubaligh Kementerian Agama bisa bertambah.
"Nama-nama tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Menag belum final jadi masih bisa berkembang dan bertambah," kata Zainut dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (20/5).
Meski demikian, kata dia, MUI yakin bahwa masih banyak nama-nama ulama, kyai atau mubaligh yang belum tercatat dan tidak berarti mubaligh tersebut tidak memenuhi kategori yang ada. Rekomendasi dari kemenag tersebut, lanjut Zainut, bukan menjadi sebuah keharusan yang harus diikuti tetapi hanya sebuah pertimbangan yang sifatnya tidak mengikat.
Dihimpun dari Antara, sebelumnya sempat ramai polemik mengenai daftar mubaligh yang dirilis Kemenag. Kontroversi terjadi karena ada sejumlah penceramah yang belum kunjung masuk daftar itu.
Atas hal itu, Zainut mengatakan MUI bisa memahami rekomendasi dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait nama-nama mubaligh yang dinilai memenuhi tiga indikator yaitu: Dai harus memiliki kompetensi tinggi terhadap ajaran agama Islam.
Penceramah harus mempunyai pengalaman yang cukup dalam berceramah. Menjadi penceramah tidak hanya penguasaan konten tapi keterampilan dalam menyampaikan isi pesan ke masyarakat. Mubaligh harus terbukti memiliki komitmen kebangsaan yang tinggi. (Kaka)
Sumber foto: https://bit.ly/2k8Kgvd