Penyebab rasa malas itu memang merupakan sebuah misteri yang mengherankan.
Sudah punya niat untuk berubah tetapi niat tersebut tidak kunjung berjalan karena alasan bad mood?
Ada niat untuk mengerjakan tugas pukul 14.00 tetapi sampai pukul 18.00 dan kembali ke pukul 14.00 lagi tugas tersebut tidak kunjung dikerjakan?
Loh, apa yang salah dengan diri kita?
Mungkin ada satu yang salah dari diri kamu, yaitu kamu memupuk suatu virus didalam hati kamu, supaya tumbuh dan mengajak kamu ke hal yang tidak positif. Iya, tidak mengerjakan tugas dan tidak kunjung berubah adalah hal yang tidak positif. Sama sekali tidak positif guys!
Salah kamu juga adalah, bisa jadi kamu membiarkan jiwa kamu mengajak raga bermalas-malasan dan rasa malas itu tidak kamu usir melainkan kamu terus memupuknya. Bahkan bisa jadi kamu memberi makan rasa malas itu dengan sikap kamu yang enggan beraktivitas. Sehingga rasa malas juga sangat suka berada didalam diri kamu.
Lalu apa sih sebenarnya penyebab dari rasa malas yang bisa muncul?
Buat kamu yang suka merasa malas dan senang sekali mengajak raga untuk malas-malasan, ini penyebab yang kamu perlu tahu!
1. Kurang termotivasi
Tentu saja kita semua pernah mengalami rasa malas, dan rasa ingin santai-santai yang akhirnya berujung pada sikap ogah-ogahan. Kalau sekali dua kali sih memang wajar, akan tetapi kalau terus-terusan, tentu akan membuat kamu punya sikap malas terus-menerus.
Kalau sikap malas ini sudah kamu kantongi terus-terusan, bukan tidak mungkin kamu akan jadi orang yang tidak bisa berkembang. Potensi kamu akan stagnan disitu saja. Dalam hal ini kamu butuh yang namanya motivasi.
Motivasi itu bisa berasal dari dalam dan dari luar. Kalau motivasi dari luar bisa dengan memanggil motivator atau lainnya. Akan tetapi kalau memang kamu tidak bisa memotivasi diri kamu sendiri, memanggil motivator pun akan percuma karena tak ada hasrat dari diri kamu untuk berubah.
Motivator itu pun nggak mesti yang terkenal ngisi seminar dan nulis buku gitu. Bahkan orang-orang di sekitar kita saja, bisa menjadi motivator kok. Seperti misalnya orang tua, kakak, guru, kakak kelas, saudara, tetangga, dan lain sebagainya.
Karena itu, mulai sekarang, coba pikirkan tujuan dan kamu usahakan motivasi diri kamu sendiri dulu!
2. Kamu adalah orang yang kurang disiplin
Walaupun motivasi sudah tinggi dan berada di atas langit, akan tetapi kalau kurang disiplin ya tentu saja akan ada sesuatu yang kamu lakukan gagal.
Dalam situasi yang seperti ini, maka disiplin harus memegang peran penting sebagai pendukung motivasi dari dalam diri kamu.
Mulai sekarang kamu coba tetapkan jam berapa kamu akan belajar, jam berapa kamu boleh bersantai, jam berapa kamu akan mengerjakan tugas dan jam berapa kamu akan beristirahat.
Kamu buat jadwal yang harus kamu patuhi dan selalu tetapkan tujuan di hati kamu supaya jadwal itu bisa terlaksana dengan sebaik mungkin.
3. Rasa malas bisa timbul karena manajemen diri yang buruk.
Tak hanya urusan kantor dan urusan keuangan saja yang perlu dilakukan perencanaan atau manajemen. Atas aktivitas kamu juga perlu dilakukan manajemen.
Salah satu cara manajemen terhadap diri sendiri yaitu seperti yang kita bahas sebelumnya, kamu tetapkan jadwal yang harus kamu patuhi dan buat jadwal juga mengenai agenda kegiatan kamu dalam satu minggu.
Mungkin kamu rasa sulit karena note-nya jarang dibawa kemana-mana? Ya caranya kamu catat di handphonekamu. Kalau handphone pasti kamu bawa kemana-mana bukan? Kalau perlu pasang alarm supaya lebih jelas.
4. Kamu orang yang agak over perfeksionis
gin segala sesuatunya perfect sih boleh-boleh saja, justru bagus. Akan tetapi, kalau tidak proporsional sehingga keinginan kamu untuk perfectmalah membuat kamu melakukan rencana dengan dalih dilaksanakan di waktu yang tepat, ini yang akan membuat kamu menunda-nunda pekerjaan dan akhirnya rencana kamu terbuang sia-sia.
Kamu perlu ingat satu hal, bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini dengan menunggu waktu yang tepat, karena sejatinya kamu yang harus menciptakan waktu yang tepat untuk berkarya jadi lebih baik. Khususnya pada persoalan yang memang padahal sudah bisa dilakukan.
Iya, itulah penyebabnya. Dan yang kamu perlu tahu adalah orang yang malas tidak akan pernah bisa sukses. Kalau kamu salah satu orang yang ingin menggali potensi dan sukses, maka tugas kamu adalah mengusir rasa malas yang menghadang kamu. (Yanis)
sumber :
Reyigh Pakaldolok