- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Beritainspiratif.com - Viking terkenal sebagai bangsa penakluk dan penjajah, dan prilaku mereka yang barbar pada masa lalunya suka meneror manusia.
Mereka kerap menaklukkan wilayah-wilayah kecil, sembari memendam ambisi menaklukkan kota paling modern pada masanya Roma.
Rencana pun disusun. Dua bersaudara Viking, Bjorn dan Hastein memimpin armada menuju kota besar itu. Namun, alih-alih menyerbu benteng Roma, mereka mengirim utusan.
kisah konyol yang diungkap Liputan6.com mengutif Listverse.com, dikisahkan bahwa kepada warga kota yang ketakutan tersebut, utusan itu mengaku sebagai pasukan Viking datang tidak untuk menyerbu, melainkan menyampaikan kabar bahwa sang pemimpin mereka telah memeluk agama Kristen dan tengah sekarat. Dan Ia ingin dimakamkan secara Kristiani.
Tentu saja, itu dusta.
Meski curiga, warga kota tetap mengizinkan Hastein dan para pengiringnya masuk untuk menerima ritual.
Di tengah ritual tersebut, Hastein menyeruak dari peti mati, lalu para pengikutnya pun segera mengeluarkan senjata. Dan akhirnya Pasukan Viking dengan mudah menguasai kota tersebut.
Kepada seluruh Warga diperintahkan untuk membungkuk tanda takluk, lalu Hastein pun memproklamasikan diri sebagai penguasa Roma.
Namun, sebuah seruan membuyarkan hingar bingar kemenangannya, karena Bangsa Viking sebenarnya menaklukkan kota Luna, sebuah kota di utara Roma, dan bukan kota Roma.
"Hastein sangat marah saat mendengarnya dan berseru, Luna akan mendapat hukuman untuk itu.
Ia memerintahkan agar kota dijarah dan Luna dibakar," demikian seperti dikutip dari situs Ancient Pages. (Yanis)