- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Kasongan, Beritainspiratif.com -- Warga Katingan Hilir Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, Kamis (12/7/2018) sekitar pukul 13.43 WIB dikagetkan dengan getaran dan suara gemuruh sekitar 10 detik yang mengguncang sejumlah bangunan.
Warga Katingan yang selama ini tidak pernah merasakan gempa, kaget dengan adanya guncangan sekian detik tersebut, sehingga memilih keluar rumah, karena takut ada gempa susulan yang akan kembali terjadi.
"Saya kaget saja, meski cuma beberapa detik tetapi getarannya sangat terasa sampai ke dinding rumah, sehingga saya dan istri sempat keluar rumah, karena kami yakin itu adalah getaran gempa, tetapi karena kondisinya terasa aman, setelah 15 menit di luar, kami kembali masuk rumah," ujar Irwan, Warga Katingan Hilir.
Berdasarkan, rilis tersebut, gempa terjadi Kamis tanggal 12 Juli 2018 ,gempabumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.
Keterangan, Kepala BMKG Balikpapan, Mujianto, hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 14:43:59.6 WITA dengan kekuatan M = 4.2 Skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 1.87 LS dan 113.43 BT atau tepatnya berlokasi di 70 km Barat Laut Palangkaraya, pada kedalaman 5.0 km.
Peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan kuat/lemah dirasakan di daerah Katingan dan Kasongan dalam skala intensitas IISIG – BMKG atau (III-IV MMI).
Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh orang banyak/beberapa orang, bahkan beberapa warga ada yang berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini masuk kategori dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Terkait dengan peristiwa gempa bumi tektonik yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 16:00 WITA belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG, demikian rilis tersebut, lansir BanjarmasinPost.co.id.
(Kaka)
Ilustrasi: BMKG