- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, beritainspiratif.com - Tingkat kehadiran anggota DPRD Jawa Barat pada rapat paripurna, akhir-akhir ini menunjukkan penurunan.
Bahkan, rapat paripurna dengan agenda Penandatanganan Persetujuan Bersama tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat, yang digelar akhir Oktober lalu terpaksa diundur beberapa hari.
Hal itu dikarenakan jumlah anggota dewan yang hadir tidak memenuhi quorum.
Menurunnya tingkat kehadiran anggota dewan pada rapat paripurna, diakui Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.
Menurut politisi partai PDIP ini, penurunan tingkat kehadiran tersebut antara lain dikarenakan banyak anggota dewan yang mencalonkan kembali sebagai anggota DPR RI dan DPRD Jabar pada Pemilu Legislatif 2019.
"Mereka turun ke lapangan, melakukan sosialisasi ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing," ujar Ineu kepada wartawan di DPRD Jawa Barat Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (1/11/2018).
Meski demikian, tegas Ineu anggota dewan yang mencalonkan kembali pada Pemilu Legislatif 2019, seharusnya tetap menjalankan tugasnya sebagai anggota dewan .
Apalagi, dua bulan menjelang akhir tahun ini volume pekerjaan cukup tinggi. "Pembahasan anggaran, Pansus Perda, BP Perda dan Rencana Kerja tahun 2019, harus selesai sebelum akhir tahun," ujarnya.
Ineu menambahkan, pada rapat pimpinan ia telah meminta seluruh pimpinan fraksi untuk menghimbau anggotanya, agar menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota dewan.
"Sambil berjalan melakukan sosialisasi sebagai calon legislatif, tugasnya sebagai anggota dewan harus tetap dilaksanakan," tegas Ineu. (Tito)