- Pendidikan
- 25 Nov 2024
Cirebon, Beritainspiratif.com - Mustofa dipercaya pimpin Persatuan Sepakbola Gunung Jati (PSGJ) periode 2019-2023. Terpilihnya Mustofa sekaligus mengakhiri dualisme PSGJ, serta diharapkan mampu membawa cabang olahraga yang paling banyak digemari ini bisa mengulangi masa kejayaannya.
Kepada awak media, pria yang juga duduk sebagai Ketua DPRD ini menceritakan, sebelum ia ditunjuk sebagai ketua PSGJ, beberapa bulan yang lalu politisi PDIP ini mengaku dihubungi oleh pengurus PSGJ dan membicarakan nasib dunia sepakbola daerah.
"Saya sebagai ketua DPRD jujur prihatin dengan prestasi olahraga kita. Khususnya yang dibina oleh KONI ini tidak maksimal. Dengan terpilihnya ketua KONI baru, saya harap kedepan prestasi olahraga bisa ditingkatkan. Ini merupakan satu rangkaian," jelasnya.
Kemudian pasca Musorkab beberapa waktu lalu, ia bertemu dengan PSSI dan Disbudparpora, yang intinya ingin bersama-sama ingin membenahi PSGJ.
"Intinya pengurus PSGJ dan Disbud juga menawarkan ke saya," paparnya.
Mendapatkan penawaran itu, pria yang akrab disapa Jimust ini lalu mengiyakan. "Saya ingin bahwa jangan sampai seperti di atas ada dualisme kepemimpinan. Kalau saya diharapkan saya ingin dualisme diakhiri. Pada Senin lalu komunikasi dengan beberapa pihak akhirya sepakat meminta saya jadi ketua PSGJ. Pertemuan di Kecamatan Depok," sambungnya.
Disinggung kaitan pendanaan, Jimust melihat banyak potensi yang bisa digali. Sebab di Cirebon banyak perusahaan swasta dan BUMN yang siap mensuport kaitan kegiatan olahraga.
"Saya melihat banyak potensi yang bisa dikerjasamakan. Tapi tentu harus sesuai rambu-rambu, misal tidak boleh dari APBD dan CSR langsung," ucapnya.
Target terbesar kedepan, lanjutnya, yakni bagaimana caranya agar bisa masuk ke liga II. "Untuk sampai ke sana butuh biaya cukup besar. Tapi minimalnya kita punya modal kebersamaan. Dengan kebersamaan ini mudah-mudahan bisa meningkatkan prestasi olahraga khususnya sepakbola," imbuh Jimust.
Untuk mengawali gebrakan pertama, PSGJ akan menggelar liga yang diikuti oleh 16 tim se Kabupaten Cirebon pada 3 Maret mendatang. Bertempat di stadion Indocement, momen ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit muda.
(Dekur)