- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Cirebon, Beritainspiratif.com - Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasional (DAOP) III Cirebon akan bekerjasama untuk mewujudkan peningkatan jumlah kunjungan wisata hingga 2 juta pada tahun 2019.
Salah satu program DAOP III akan melakukan penataan Stasiun Parujakan dalam rangka peningkatan layanan bagi penumpang dan masyarakat yang datang. Demikian terungkap dalam rapat bersama paparan mengenai penataan Stasiun Cirebon Parujakan di Ruang Kerja Wakil Walikota, Selasa (12/2).
Penataan dilakukan dengan menyediakan lahan parkir dan view masuk penumpang sehingga terlihat lebih rapi.“Kami menyambut baik rencana penataan Stasiun Parujakan. PT KAI itu bagian penting dalam peningkatan jumlah wisatawan serta pengembangan bidang ekonomi masyarakat sejak lama,” ungkap Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati usai mengikuti rapat bersama Kadaop III Cirebon dan jajarannya.
Eti menambahkan program penataan Stasiun Parujakan sejalan dengan arah pembangunan Kota Cirebon yang siap mendatangkan jumlah wisatawan sebanyak 2 juta serta peningkatan pariwisata. Potensi yang dimiliki PT KAI untuk mendatangkan pariwisata sangat besar.
“Tercatat jumlah penumpang yang turun tahun 2018 lalu di Stasiun Kejaksan sebanyak 2 juta dan Stasiun Parujakan 750 ribu orang. Itu bukan jumlah yang kecil sehingga ini menjadi modal bagi pengembangan pariwisata Kota Cirebon,” kata Eti.
Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama DAOP III Cirebon sudah sepakat untuk menata terutama di sekitar stasiun agar terlihat lebih bersih, hijau dan tertatat rapi. Program tersebut dilakukan KAI dengan menata Stasiun Parujakan yang juga pintu gerbang masuk Kota Cirebon selain.
Sementara Kadaop III Cirebon, Tamsil Nurhamedi mengatakan pihaknya menyambut gembira kedatangannya disambut dengan tangan terbuka oleh jajaran Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Tentu diharapkan pihaknya akan sinergi dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon untuk melakukan berbagai program.
“Tadi kami membicarakan penataan Stasiun Parujakan yang membutuhkan perhatian dalam meningkatkan pelayanan. Penataan ini juga bentuk perbaikan wajah Kota Cirebon dalam mendukung program pariwisata,” ujar Tamsil.
Pihaknya akan menata parkir, lingkungan Stasiun, lokasi bongkar muat barang, gudang ekspedisi dan lainnya. KAI ingin mengubah tampilan depan Stasiun Parujakan agar lebih menarik dan rapi. Pihaknya berharap penataan akan mengurangi penumpukan penumpang, kemacetan serta situasi terlihat tertata.
“Kami masih merencanakan sebelum Idul Fitri penataan selesai,” tandasnya.
(Yones)