- Ragam
- 24 Nov 2024
Bandung,Beritainspiratif.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Heru Winarko mengungkapkan, di Jawa Barat terdapat 15 lokasi yang terpapar narkoba.
Dari 15 lokasi tersebut, 9 diantaranya berada di Depok, 1 lokasi di Andir kota Bandung dan sisanya tersebar di Cirebon, Bogor dan Sukabumi.
"Kami sedang menggarap kampung - kampung narkoba tersebut, agar masyarakatnya terbebas dari narkoba," ujar Heru pada peresmian gedung BNN Jawa Barat di jalan Siekarno Hatta kota Bandung, Selasa (26/2/2019).
Dikatakan Heru, yang membuat pihaknya miris, pengedar narkoba di kampung - kampung tersebut kebanyakan ibu - ibu berpenghasilan rendah.
"Agar bebas dari narkoba dan mempunyai mata pencaharian, kami membina mereka dengan memberikan keterampilan. Hasilnya dipasarkan secara online," ujarnya.
Menurut Heru, untuk penduduk Jawa Barat yang mencapai 20% penduduk nasional, prevalensi pengguna narkoba cukup tinggi mencapai 1,7%. Terdapat sekitar 800 ribu pengguna narkoba di provinsi berpenduduk 50 juta jiwa ini.
Namun assesment terhadap pengguna narkoba, dinilai belum optimal. Padahal, proses assesment yang akan menentukan apakah pengguna tersebut harus direhabilitasi atau dipenjara.
Ia juga menyesalkan belum adanya tempat rehabilitasi bagi pengguna dan pecandu narkoba, yang dibangun oleh pemerintah daerah.
"Kami mengharapkan pusat rehabilitasi sosial, rehabilitasi kesehatan dan rumah sakit termasuk puskesmas yang ada, dimanfaatkan pula sebagai tempat rehabilitasi bagi pengguna narkoba," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan gerakan anti narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN tapi tanggung jawab semua masyarakat.
"Di Jawa Barat yang terpapar narkoba, masih tinggi. Karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat berkolaborasi dengan BNN, dalam gerakan anti narkoba," paparnya.
(Ida)