- Ragam
- 24 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com – Era Revolusi Industri 4.0 mendorong sektor industri di seluruh dunia menghasilkan teknologi yang mempermudah aktivitas manusia. Meski implementasi yang tampak masih didominasi negara maju, negara berkembang juga diharapkan ikut bersaing.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT. Bio Farma M. Rahman Roestam saat memberikan kuliah umum dalam acara “Seri Kuliah Umum Dirut BUMN” yang digelar di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Selasa (5/3/2019).
Pemanfaatan teknologi di era revolusi industri 4.0 menjadi fokus dari Bio Farma. Inovasi menjadi bagian dari setiap aktivitas bisnis yang dijalankan BUMN yang bergerak di bidang manufaktur vaksin dan obat ini.
Rahman menjelaskan, kemajuan teknologi bidang industri vaksin dan obat di dunia ini tidak lantas menjadi kompetitor dari Bio Farma. Pihaknya justru menggandeng untuk menjadi mitra kerja guna menghasilkan teknologi vaksin dan obat yang lebih baik.
“Negara-negara luar bukan lagi jadi kompetitor, tapi harus jadikan partner,” ucapnya.
Alumnus Sarjana pada Fakultas Farmasi Unpad ini juga mengatakan, era revolusi industri 4.0 membutuhkan komitmen kuat di setiap tubuh perusahaan. Tidak hanya visi misi, komitmen ini juga harus sampai ke tangan para karyawan. Kemampuan kepemimpinan yang baik dibutuhkan oleh pimpinan perusahaan.
“Kalau kita ingin menang di pertandingan, jadikan karyawan bukan sebagai bawahan tapi sebagai team work. Direksi hanya sebagai sopir. Dia tidak bisa menang pertandingan kalau tidak ada dukungan dari karyawannya,” papar Rahman.
Jika setiap industri di Indonesia dapat menjalankan model kepemimpinan dengan baik, Rahman optimis industri Indonesia akan maju. “Indonesia bisa dipercaya kalau industri nasionalnya juga bisa dipercaya,” kata Rahman yang diungkap dilaman resmi Unpad.
Dalam kuliah umum tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., dengan M. Rahman Roestam.
(Yanis)