- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Dalam rangka menindak lanjuti Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), yang diantaranya mengamanatkan Gerakan Indonesia Bersih, serta mendorong akselerasi implementasi Peraturan Presiden Nomor 83 tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, IPTEK dan Budaya Maritim mengadakan rapat lanjutan di Kantor Kemaritiman Jakarta, pada Jumat (22/3/2019).
Rapat lanjutan ini membahas mengenai persiapan launching Gerakan Indonesia bersih ke masyarakat Indonesia secara luas. Diharapkan kegiatan Gerakan Indonesia Bersih ini dapat menjadi momentum bersama, sinergitas yang baik antara Pemerintah Pusat maupun Daerah dan masyarakat dari seluruh lapisan di Indonesia.
“Dalam arahan Bapak Menko Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, pada peluncuran Gerakan Indonesia Bersih yang lalu adalah bahwa gerakan ini harus dilakukan secara serentak. Dan kendala yang masih kita jumpai adalah pada publiknya. Pemerintah semua sudah tau, sekarang tinggal ke publik, sehingga kita harus lakukan secara masif,” jelas Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Deputi Safri menjelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan melakukan peluncuran pada tanggal 28 April 2019 di Car Free Day Jakarta, dan selanjutnya akan dilakukan sosialiasi di berbagai titik di Seluruh wilayah negara Indonesia.
Sebagai informasi, terdapat 3 maskot utama Gerakan Indonesia Bersih, yaitu ikan kepe-kepe yang diberi nama Meta, udang pembersih yang disebut dengan Amboi dan hiu paus bernama Curano. Secara garis besar acara peluncuran Gerakan Indonesia Bersih ini akan diisi dengan konten edukasi, hiburan dan prosesi peluncuran maskot.
(Yones)