- Ragam
- 24 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Seni Karinding adalah kesenian daerah tatar sunda yang harus dilestarikan dan telah berkembang ratusan tahun lalu.
Karinding merupakan alat musik tiup yang terbuat dari pelepah aren atau bambu dengan ukuran 20 cm X 1 cm. Untuk bahan pembuat karinding haruslah dari bambu khusus yang telah berusia tua.
Untuk mendukung semua itu, Polda Jabar berhasil pecahkan rekor MURI Rampak musik karinding bertempat di Mapolda Jabar, Sabtu, (23/3/2019).
Karinding ini terbagi dalam tiga bagian. Bagian untuk memegang disebut pancepengan, bagian keluarnya suara /nada yang terdapat jarum disebut cecet ucing atau ekor kucing sedang bagian ujung karinding di sebut panenggeul (pemukul).
Bila bagian ini dipukul maka jarum akan bergetar lalu rapatkan ke rongga mulut , maka akan didapatkan bunyi yang khas. Si pemain karinding harus mampu mengalirkan udara dari hembusan napas. Improvisasi pemain sangat dibutuhkan, karena karinding harus dimainkan dengan penghayatan perasaan yang khusus.
Karinding sebagai alat musik masuk dalam kategori aerophone karena karinding berbunyi menggunakan mulut sebagai resonator.
Dalam kegiatan pemecahan rekor tersebut acara dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda jabar Kombes Pol. Bariza Sulfi, Dir Lantas Polda Jabar Kombes Pol. Mohamad Aris, S.H., S.I.K. serta didampingi Triyono selaku Perwakilan dari MURI.
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. bahwa kegiatan pemecahan Rekor Muri ini diprakarsai oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.S.I dengan pemain musik karinding sebanyak 1500 ( seribu lima ratus ) orang, yang terdiri dari anggota Polda Jabar, PNS, PHL Polda Jabar beserta calon siswa pengiriman terpadu Polda Jabar tahun 2019.
Kegiatan rampak musik karinding dimaksudkan untuk melestarikan seni budaya yang hampir punah, sehingga keberadaanya tetap lestari, sebagai kesenian yang patut dibanggakan bagi bangsa Indonesia.
Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K /Kabid Humas Polda Jabar
