- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Indramayu, Beritainspiratif.com - Kabupaten Indramayu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai kawasan peternakan, dengan dijadikannya Indramayu sebagai lumbung pangan nasional dan hamparan sawah yang luas memiliki potensi sangat baik untuk pengembangan sapi potong dan kawasan ternak itik.
Potensi tersebut menjadi harapan nyata jika dilakukan kerja keras semua pihak dan mampu memanfaatkan potensi yang dimiliki yaitu dengan menjadikan peternakan bukan hanya sebagai sampingan tetapi sebagai usaha pokok yang sangat menguntungkan.
Hal tersebut ditegaskan Bupati Indramayu H. Supendi ketika bertemu dengan para peternak dan melihat langsung kegiatan Kontes Sapi Potong 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Rabu (24/4/2019).
Supendi menjelaskan, potensi yang ada di Kabupaten Indramayu untuk mendukung peternakan cukup melimpah hal ini bisa dilihat seperti ketersediaan jerami, hamparan kebun tebu yang luas, serta banyaknya dedak yang tersebar di berbagai wilayah.
Selain hamparan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, suksesnya program peternakan di Kabupaten Indramayu juga didorong dengan contoh kesuksesan dari para pelaku-pelaku peternakan. Seperti halnya yang terjadi di Desa Majasari meskipun awalnya hanya beberapa ekor namun karena ditekuni dengan serius akhirnya kini menjadi hal yang menjanjikan bagi warganya.
"Majasari awalnya biasa saja, namun kini bisa menghasilkan ternak sapi dengan baik dan telah memberikan pendapatan bagi warganya. Apalagi saat ini sudah ada Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat," tegas Supendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Indramayu, Joko Pramono mengatakan, kontes ternak sapi ini merupakan kegiatan yang ke-3 kalinya dan setiap tahun peserta terus mengalami peningkatan karena telah menjadi agenda rutin Pamerintah Kabuptaen Indramayu.
Dengan kontes ternak sapi ini, maka akan diperoleh capaian keberhasilan program pengembangan peternakan di Kabupaten Indramayu. Selain itu, memberikan upaya penghargaan kepada para peternak untuk menghasilkan bibit unggul bersilsilah dan dipelihara dengan manajemen yang baik sehingga dapat menampilkan kinerja ternak yang optimal.
"Kegiatan ini untuk memotivasi juga para pelaku peternakan dan masyarakat untuk menjadikan peternakan sebagai kegiatan yang dapat diandalkan dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan," kata Joko.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Penyuluhan, Dadang Supriatna mengatakan, kontes ternak sapi tersebut memperlombakan 8 jenis yakni PO jantan, PO betina, PO dara, silangan betina, pasundan jantan, pasundan betina, pedet, dan pedet silangan.
"Dari 8 jenis kontes tersebut, peternak yang ikut serta mencapai 41 orang dan penyelenggaraannya terus meningkat," kata Dadang.
Selain kontes sapi, juga digelar kegiatan bimtek dan lomba pengolahan makanan berbahan ternak, sosialisasi minum susu dan makan telur bagi siswa SD dan TK, dan juga pasar murah bagi keluarga tidak mampu.
"Setelah 3 kali kita gelar kontes ternak sapi. Pada bulan Juli 2019 mendatang, Insya Allah Indramayu dipercaya menjadi tuan rumah kontes ternak tingkat Provinsi Jawa Barat," katanya.
[Yones]