- Ragam
- 24 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Sebanyak 2.000 warga terlibat dalam Aksi Kumur secara bersama dan serentak dengan menggunakan Enkasari Mouthwash pada kegiatan yang berlangsung di Jakarta dan Bandung, Sabtu, (27/4/2019).
Usai ditemui Direktur Utama Kimia Farma, Honesti Basyir dan Direktur Pengembangan Bisnis, Pujianto beserta jajaran manajemen, disampaikan bahwa “Bertepatan dengan peluncuran Enkasari Mouthwash, Kimia Farma ingin mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk merawat kesehatan gigi dan mulut secara rutin dan teratur menggunakan obat kumur yang halal. Enkasari Mouthwash ini tidak mengandung alkohol dan bebas gula sehingga sangat cocok digunakan untuk keperluan pribadi dan keluarga,” tutur Honesti seperti diungkap Liputan6.
Penggunaan Enkasari Mouthwash adalah dengan cara dikumur, dan bermanfaat untuk menghilangkan bau napas tak sedap, membunuh bakteri, melawan karang gigi, menjaga kesegaran mulut serta manfaat kesehatan gigi dan mulut lainnya.
“Tentunya kami berharap Enkasari Mouthwash ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat terkait produk perawatan gigi dan mulut. Selain memenuhi standar kehalalan produk, Enkasari Mouthwash terbuat dari bahan-bahan alami sesuai pilihan masyarakat, yaitu back to nature,” ungkap Pujianto.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi, Kimia Farma berkomitmen untuk berinovasi dalam menghasilkan produk-produk kesehatan bagi masyarakat. Kehadiran Enkasari Mouthwash Herbalcare Protection diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produk berkualitas, berkhasiat dan terjangkau bagi masyarakat.
Dengan kombinasi komposisi yang dikembangkan tim RND PT Kimia Farma (persero) Tbk yaitu mengandung Xanthorrizhol (XNT), Green Tea Extract, Menthol dan Water; Enkasari Mouthwash dapat membasmi bakteri yang menyebabkan napas tak sedap dan mampu memberikan kesegaran pada mulut.
Dilansir dari laman MURI, Edukasi ini mengingatkan warga pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut yang tidak cukup dengan hanya menyikat gigi saja mengisi rangkaian kegiatan berkumur bersama. Kegiatan kumur bersama-sama sebanyak 2.000 warga tersebut dicatat dalam Rekor MURI Nomor 8984 dengan Rekoris Enkasari.
[Yanis]