- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Majalengka,Beritainspiratif.com - Kolang kaling atau dalam bahasa Sunda disebut Cangkaleng, menjadi salah satu makanan wajib ada pada saat bulan puasa datang. Buah dengan tekstur kenyal dan berwarna putih ini biasanya banyak diburu ibu rumah tangga untuk dijadikan tambahan kolak dan es campur serta aneka makanan lainnya.
Datangnya bulan puasa tahun ini membawa berkah tersendiri bagi para petani kolang kaling yang berada di Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka.
Sri salah satu petani kolang kaling mengaku pada bulan puasa tahun ini, omset penjualannya meningkat tajam dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun lalu per hari dibawah 1 ton, sekarang sudah lebih banyak, ini aja banyak permintaan konsumen yang saya tolak karena barang (kolang kaling.red) sudah mulai susah dicari," ujar Sri, saat ditemui Beritainpiratif.com, Sabtu (11/5/2019).
Dikatakan Sri, meningkatnya penjualan pada tahun ini juga diiringi dengan harga jual yang baik. Sri mengaku menjual ke pembeli eceran antara Rp 15-17 Ribu, sedangkan untuk bakul juga harganya berbeda.
"Untuk yang pembeli langsung atau yang ngeteng paling 1-2 Kg, sehari kalau ditotal sih ada sekitar 3 kintal-an habisnya," katanya.
Sri juga mengatakan, kolang kaling yang dijualnya ini tidak hanya diminati oleh orang Majalengka saja, tapi dari daerah seperti Cirebon, Indramayu, Sumedang bahkan Bandung.
"Kalau yang beli dari mana-mana, sampai sekarang saja, permintaan pasar untuk kolang kaling masih tinggi sekali," tandasnya.
Sri berharap harga kolang kaling ini bisa stabil seperti sekarang ini, agar para petani kolang kaling bisa sejahtra.
[Dekur]