- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung Ani Yudhoyono mewakili keluarga memberikan sambutan dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu sore (2/6/2019).
AHY mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat Indonesia yang telah membantu prosesi pemakaman. AHY juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan Ani Yudhoyono.
AHY mengatakan Ani Yudhoyono merupakan sosok yang tangguh semasa hidupnya. Hingga akhir hayatnya, Ani Yudhoyono tetap berjuang untuk kesembuhannya.
AHY bercerita, sejak divonis menderita penyakit kanker darah oleh dokter sekitar empat bulan lalu, Ani Yudhoyono tidak pernah menyerah .
"Beliau tidak pernah menyalahkan siapapun," katanya.
Sebenarnya, kata AHY, dua minggu sebelum masuk masa kritis, kondisi kesehatan Ani Yudhoyono menunjukkan perkembangan positif.
"Kami optismis namun Tuhan berkehendak lain. Allah mengambil di pengujung bulan Ramadan, di bulan penuh berkah," katanya.
Kata AHY, dalam sakitnya, Ani Yudhoyono juga tidak pernah berhenti belajar, berpikir, dan bekerja.
"Almarhumah menuliskan gagasan," katanya
Semasa hidupnya, kata AHY, Ibu Ani Yudhoyono adalah sosok yang setia, kuat, tangguh dan inspiratif, sarat dengan nilai-nilai.
"Sebagai perempuan yang lahir dari keluarga prajurit, menjadi istri prajurit dan juga ibu dari seorang prajurit TNI, Ibu Ani Yudoyono dibentuk dan terbentuk menjadi pribadi yang tegar dan pejuang keras. Karakter itu secara konsisten beliau tunjukannya hingga akhir hayatnya," kata dia.
Ani Yudhoyono menjalani perawatan medis intensif di National University Hospital Singapura. Hingga ia menutup usia, Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 waktu Singapura.
AHY dalam penutup sambutannya sempat menunduk kepala saat mengucapkan kesan mendalam terhadap ibundanya. Ia menunduk sejenak. Demikian juga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut tertunduk, lalu mengusap air matanya.
"Selamat jalan Memo [panggilan Ani Yudhoyono di keluarga], i love you and we will forever miss you. Terima kasih atas segala pengorbanan, jasa dan pengabdian untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," ungkap AHY.
[Yanis]