- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung,Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota Bandung menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Belgia dalam pengembangan industri halal terutama terkait dengan makanan halal. Hal ini terungkap setelah Dubes Belgia, Stephane De Loecker bertemu dengan wali Kota Bandung, Oded M Danial di Pendopo, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu (12/6/2019).
Oded sapaan akrabnya sangat antusias agar kerja sama dengan Belgia bisa terealisasi. Sebab, dia juga tengah berupaya mewujudkan Kota Bandung sebagai kota wisata halal. Salah satu unggulannya yakni makanan halal.
"Mereka ingin meningkatkan kerja sama yang positif dan konstruktif. Mereka menawarkan di antaranya membuat halal food. Karena mereka melihat bahwa di Indonesia khususnya Jawa Barat sebagai konsumen halal food yang baik," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Belgia melihat peluang kerjasama dalam indutri penerbangan dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad. Ada juga pembahasan terkait kerjasama dalam bidang kesehatan.
"Mereka juga ingin bekerja sama dengan PT DI. Sebelumnya, mereka sudah ada kerja sama dengan PT Pindad. Sisi lainnya kesehatan dan sebagainya, mereka ingin melihat itu," ungkapnya.
Oded berharap, kerja sama ini menjadi pelecut motivasi bagi Kota Bandung untuk lebih serius menggarap makanan halal. Bukan semata persoalan bisnis, tetapi juga sejalan dengan konsep penguatan spiritual sesuai visi Bandung Agamis.
"Kita transfer ilmu juga dari mereka karena di Belgia halal food sudah luar biasa. Ini menjadi spirit dan inspirasi buat kita. Kalau negara yang minoritas umat Islam saja punya perhatian yang luar biasa terhadap halal food, harusnya kita bisa lebih dulu. Ini jadi spirit buat kita untuk lebih serius menggarap halal food," bebernya.
Sementara itu, Duta Besar Belgia, Stephane De Loecker mengakui, Belgia tengah gencar memproduksi makanan halal sebagai unit bisnis baru. Hal itu mengingat banyaknya warga muslim yang berdatangan dari kawasan Afrika bagian utara.
Loecker mengungkapkan, beberapa perusahaan khusus membuat makanan halal dengan teknologi canggih. Secara spesifik , makanan halal juga sudah melewati pengujian bahan baku dan menjamin komposisi pembuatannya.
"Ini merupakan kunjungan resmi yang pertama kali menindaklanjuti mengenai kerja sama dan juga mengenai berbagi ilmu mengenai halal food di Bandung. Karena di Belgia memiliki perusahaan yang sangat mutahir dan sangat ahli dalam bidang industri halal," ucap Loecker.(Mugni)