Azis: Tetap Layani Masyarakat dengan Baik Setelah Diangkat Jadi CPNS

Cirebon, Beritainspiratif.com - Pemberian petikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan CPNS yang diberikan kepada bidan dan dokter diminta menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik lagi. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga diminta untuk ditingkatkan.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, usai memberikan petikan Penyerahan SK dan Pengambilan Sumpah PNS Formasi Khusus Dokter Spesialis oleh Wali Kota Cirebon, Kamis (27/6/2019).

“Kita semua tentu bersyukur, karena bidan yang sudah mengabdi cukup lama saat ini sudah diangkat menjadi CPNS,” ungkap Azis.

Penambahan kuota dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) membuat mereka yang sebelumnya tidak bisa diangkat karena faktor umur, kini bisa menerima petikan SK sebagai CPNS.

Sebagai bentuk rasa syukur tersebut, Azis meminta setiap bidan yang hari ini menerima SK tersebut lebih giat untuk bekerja. Bahkan Azis juga meminta agar SK yang telah diterima tersebut sebagai penyemangat mereka untuk melayani masyarakat Kota Cirebon dengan lebih baik lagi.

“jangan beranggapan, ah aman, sudah ada SK. Malah jadi hare-hare, kuen wae brojol sendiri,” ungkap Azis sambil tersenyum.

Tugas mereka justru semakin berat. Karena mereka harus menurunkan angka kematian ibu dan anak, khususnya selama proses persalinan. Juga berupaya agar gizi dari ibu yang mengandung dan anak yang didalam kandungan tercukupi. Sehingga saat anak-anak dewasa, mereka menjadi anak-anak yang pintar, soleh dan solehah untuk membangun Kota Cirebon.

Pada kesempatan yang sama, Azis juga mengucapkan terima kasih kepada Dr Tita Rosita yang hari ini telah diangkat sumpah menjadi salah satu dokter spesialis di RSD Gunung Jati. Dr Tita Rosita telah terlibat dalam operasi pemisahan bayi kembar siam asal Cirebon bersama dengan tim dokter dari Surabaya.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, menjelaskan jika sebanyak 20 bidan yang diberikan petikan SK hari ini sebelumnya telah tereleminasi saat pengangkatan menjadi CPNS 2017 lalu.

“Karena umur mereka yang lebih dari 35 tahun,” ungkap Anwar. Namun saat ini sudah ada revisi, bahwa yang diangkat yang berumur maksimal 40 tahun.

Mereka merupakan bidan PTT yang masuk database Kemenkes RI dan akhirnya mendapatkan SK pengangkatan CPNS dari Pemda Kota Cirebon. (Yones)