- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung,Beritainspiratif.com - Anggota Komisi III DPRD prov. Jawa Barat Imas Masitoh mengapresiasi upaya dan langkah yang ditempuh Gubernur Jawa Barat dalam mengoptimalkan operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, sehingga bandara tersebut kini dapat beroperasi penuh.
Rencananya, operasional BIJB dimulai awal tahun 2019, namun dalam beberapa setelah bandara diresmikan masih sepi penumpang. Setelah pemindahan sejumlah penerbangan domestik dari bandara Husein Sastranegara Bandung ke BIJB Kertajati terhitung mulai 1 Juli 2019, bandara mulai dipadati penumpang baik dari dan ke BIJB.
"Saya memberikan apresiasi atas kebijakan yang dilakukan dan langkah konkrit pak Gubernur (Ridwan Kamil), sehingga BIJB dapat beroperasi penuh," kata Imas.
Politisi senior dari fraksi PKB ini menilai upaya mengoptimalkan operasional BIJB Kertajati cukup mendesak, karena PT BIJB harus menyelesaikan kewajibannya kepada perbank-an. Dengan beroperasi secara penuh, lanjut dia PT BIJB dapat segera membayar cicilan pinjamannya ke pihak perbankan.
"Untuk membangun sarana dan prasarana bandara, PT BIJB kan mengajukan pinjaman ke bank syariah Jawa Tengah. Tidak cukup kalau hanya dari penyertaan modal.
Setelah beroperasi secara penuh, diharapkan PT BIJB dapat melunasi hutangnya ke bank dan memperoleh pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari.
Menurut dia, BIJB harus dikembangkan secara optimal dari sekarang, agar kerugian yang dialami BUMD ini tidak semakin besar.
"Kalau tambah lama tidak revolving cash flownya, maka akan menambah hutang,
marginnya akan bertambah," tutur dia.
Seperti diketahui, aktivitas penumpang dan pesawat di BIJB mulai menujukkan peningkatan. Sejak secara efektif dilakukan penataan penerbangan dengan Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO) Senin 1 Juli 2019, sebanyak 3.782 penumpang sudah menjajal bandara yang ada di Kabupaten Majalengka ini.
Direktur PT. BIJB Muhamad Singgih mengatakan, pada hari Senin (1/7/2019) tercatat 3.782 penumpang yang melakukan penerbangan dalam 36 pergerakan pesawat.
Rute keberangkatan yang dilayani dari Kertajati yakni Denpasar, Medan, Palembang, Lombok, Banjarmasin, Pekanbaru, Balikpapan, Pontianak, Batam, Surabaya, dan Makassar. Adapun kedatangan berasal dari kota Surabaya, Denpasar, Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Palembang, Batam, Makassar, Balikpapan, Lombok dan Pontianak.
"Artinya ada 18 take off dan 18 landing di Bandara Kertajati hari ini, dengan jumlah penumpang mendekati 3.800 orang," kata Singgih di BIJB Kertajati Kabupaten Majalengka. (Ida)
