- Ragam
- 24 Nov 2024
Cirebon,Beritainspiratif.com - Sejalan dengan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2014 dimana didalamnya terdapat indikator yang mengusung Kabupaten Berbudaya, Pemkab Cirebon memilih hutan Kota Sumber menjadi salah satu lokasi untuk dijadikan kawasan pusat kebudayaan dan kesenian yang akan dielaborasikan dengan sarana penunjang lainnya.
Realisasi program tersebut akan dilaksanakan tahun ini dan segera digarap secara bersamaan antar lintas sektoral.
Untuk realisasi rencana program tersebut, Sekda Kabupaten Cirebon, Rahmat Sutrisno bersama kepala dinas terkait meninjau hutan kota Sumber, Jumat (16/8/2019)
"Peninjauan ini untuk melakukan percepatan program kedepan yang tertuang dalam visi misi kepala daerah," kata Rahmat Sutrisno.
Selain hutan kota Sumber, lanjut Rahmat, tidak menutup kemungkinan lokasi lainnya pun akan dilakukan peninjauan serupa. Namun, lokasi hutan kota Sumber dinilai lebih respresentatif dan menunjang dari berbagai aspek. Mulai dari ketersediaan luas lahan untuk parkir, panggung budaya serta penunjang lainnya. "Jadi dari sekarang dinas lingkungan hidup sebagai leading sektor harus segera membuat grand design dan rancangan lengkapnya. Sehingga kegiatan bisa segera dilakukan mulai dari penganggaran hingga pelaksanaan," ujar Sekda.
Sementara, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Sugeng Raharjo mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan kajian di berbagai lokasi dengan menerjunkan sejumlah tim. Mereka bekerja mulai dari melakukan pengecekan fasilitas, luas lahan, infrastruktur, sarana dan prasarana penunjang lainnya. Sehingga, jika semuanya telah dikaji maka bisa disimpulkan total kebutuhan anggarannya.
Menurut Sugeng, konsep kedepan bukan hanya mengakomodir seni dan budaya, tapi juga semuanya akan dicover. Seperti pusat kuliner, kawasan ekosistem, flora dan fauna, serta sarana wisata. Sehingga nanti bisa menjadi sentral yang bisa menunjang berbagai kegiatan. "Ini gebrakan awal bupati dalam menunjang kabupaten berbudaya. Rancangannya tahun ini harus selesai, sehingga pembangunan akan bisa dilaksanakan pada 2020 mendatang," ucapnya.
Luas lahan yang tersedia di hutan kota Sumber sendiri totalnya mencapai 6 hektar. Dengan rincian, 4,1 hektar yang sudah ada dan 1,4 hektar bekas pasar darurat Sumber. "Makanya penerapan konsep dalam teknis pelaksanaannya akan didesign sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh," tandas Sugeng. Dan dari lokasi hutan kota Sumber yang sudah ada dengan lahan baru bekas pasar darurat akan dihubungkan dengan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Sedangkan untuk suport anggaran, imbuh Sugeng, masih dalam perencanaan yang diharapkan tahun ini target bisa selesai. (Dekur)