Rakor Forum RW Kota Bandung : RW Garda Terdepan Pembangunan Wilayah



Bandung, Beritainspiratif.com - Forum RW Kota Bandung menggelar rapat koordinasi yang dilaksanakan di Grand Pasific, Pasir Kaliki Kota Bandung, pada Sabtu, (12/10/2019).

Rapat koordinasi diisi dengan beberapa rangkaian acara antara lain penandatanganan nota kerjasama Forum RW Kota Bandung dengan BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan santunan kepada ahli waris Ketua RT 06 RW 01 Kel. Dunguscariang, Andir Almarhum Nandang Supriatna, Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan dan Bapelitbang Kota Bandung, serta rapat pleno pengesahan hasil rapat koordinasi.

Hadir dalam acara tersebut Walikota Bandung yang diwakili Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Ketua Forum Camat Kota Bandung Firman Nugraha, Ketua Forum RW Kota Bandung Robbiana Dani Awaludin, Para Ketua Forum RW Kecamatan dan Kelurahan Kota Bandung serta hadirin lainnya.

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran Forum RW.

“Forum Rukun Warga (RW) merupakan lingkup pemerintahan terkecil yang ada di kewilayahan. Mereka memiliki peran sangat sentral dalam kemajuan pembangunan Kota Bandung”, ujar Ema.

Lebih lanjut disampaikan Sekda, Peran RW adalah sebagai katalisator pembangunan kota.

“Hampir seluruh program pemerintah berhubungan langsung dengan masyarakat yang didesentralisasikan hingga ke tingkat RW melalui Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK),” tambah Ema.

“RW adalah sosok yang paling dekat dengan masyarakat sehingga menjadi garda terdepan dalam setiap kemajuan wilayah,” lanjut sekda.

Menurut Sekda Peran RW dalam memastikan seluruh penduduk mematuhi kewajibannya amatlah signifikan.

“Salah satu hal yang paling signifikan adalah, soal perolehan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menjadi salah satu sumber pendapatan Kota Bandung.

Disampaikan oleh Ema, belum lagi peran RW yang berkaitan dengan kepatuhan warga dalam mengelola kebersihan lingkungan dan sanitasi sangt penting.

“Saat ini Pemerintah Kota Bandung tengah gencar melaksanakan program Open Defecation Free (ODF) agar tidak ada lagi pembuangan limbah domestik (BAB) dilakukan ke sungai”, tegas Ema.

Terkait pelaksanaan pengelolaan sampah melalui program ‘Kang Pisman’ (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan), Ema mengingatkan agar jajaran kewilayahan (RT/RW) berperan dalam melakukan edukasi hingga ke tingkat rumah tangga. (Yanis)

Foto : Humas Kota Bandung

Berita Terkait