- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Bedi Budiman mengapresiasi pengelolaan event wisata, termasuk dalam West Java Calendar of Event (CoE) and Festival 2020 yang dilaunching Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di di Grand Ballroom Trans Hotel Bandung, Rabu (22/1/2020).
Bedi menjelaskan peran pariwisata dalam perekonomian negara sangat strategis. Karena itu, bila CoE yang dilaunching Pemprov Jabar ini dikelola dengan baik, ia optimis pendapatan asli daerah (PAD) Jabar akan meningkat.
“Kami menyambut baik adanya calender event ini, karena sangat positif untuk sektor pariwisata yang multidimensi,” ujar Bedi di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (23/1/2020).
Dia menambahkan, sektor penjualan, hotel, dapat dimanfaatkan pariwisata dan seni budaya juga turut terdorong. Sehingga, potensi ini dapat menjadi daya tarik wisatawan datang ke Jawa Barat.
“Kami mensupport penuh, melakukan langkah koordinasi lintas bidang. Berkoordinasi dengan pemerintah desa misalnya. Dimanapun lokasinya dapat dijadikan lokasi wisata, selama pemerintah desa dan pihak terkait dapat bersinergi,” katanya.
Kedepan, lanjut Bedi, pariwisata dapat menjadi primadona utama sektor pendapatan di Jabar, sekaligus menjaga lingkungan.
“Poin pentingnya, aspek lingkungan akan terperhatikan juga, sehingga ini pun mendongkrak sektor lainnya,” ucap politisi PDI Perjuangan itu.
Hal serupa diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugyati. Menurut dia, event tersebut seiring dengan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.
Sektor yang bisa dikembangkan khususnya bidang BUMD bisa berkolaborasi dengan yang lainnya.
“Kami mensupport kegiatan yang membangun Jabar, potensi kekayaan alam yang luar biasa dengan adanya event ini, dapat menarik para wisatawan.
Bahkan, di targetkan wisatawan yang datang ke Jabar diatas 60 ribu orang,” ujarnya.
Cucu mengharapkan, kegiatan event tersebut dapat lebih ditingkatkan. Terlebih even yang memprioritaskan untuk membangun sektor kreatif yang ada di Jabar.
“Apalagi kalau program kegiatan mengedepankan ekonomi kreatif,” tandasnya.
(Ida)