- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua pasar modern di Kota Bandung. Hal itu dilakukan untuk memastikan stok bahan pangan dan masker di Kota Bandung aman.
"Toko modern yang barusan kita kunjungi yang pertama itu Riau Junction yang kedua, Hypermart Bandung Indah Plaza (BIP). Alhamdulillah bisa dilihat yang di Riau Junction semua kebutuhan ada masker, hand sanitizer ada Gula juga ada, gula juga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp.12 ribu perkilo, masker juga harganya dalam satu dus isinya 5 lembar dengan harga Rp. 7500 berarti satu lembar masker Rp. 1500 berartikan harga normal, juga hand sanitizer juga harganya normal,"ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah di Hypermart BIP Jalan Merdeka Kota Bandung Jumat (6/3/2020).
Pihaknya mengapresiasi warga Kota Bandung yang sudah lebih cerdas dalam menyikapi isu Virus Corona (Covid-19). Tidak terjadi panic buying di Kota Bandung sehingga kondisi perdagangan bisa terkendali.
"Alhamdulillah saya merasa bahagia warga Kota Bandung berarti cerdas dalam menyikapi kasus Covid-19 tidak ada panic buying. Belanja bukan sesuai keinginan, tapi belanjanya sesuai kebutuhan tidak berlebihan," katanya.
Sementara itu, stok masker dan gula di Hypermart BIP terpantau habis. Namun, Elly mendapat penjelasan dari manajemen pasar modern itu, bahwa stok akan diperbarui di pekan ini.
"Di hypermart, masker, gula dan hand sanitizer baru hari ini habis. Insya Allah minggu ini juga akan datang,"kata Elly.
Elly mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Bandung yang telah bersikap kooperatif selama menghadapi isu nasional ini. Hal yang selama ini dikhawatirkan tidak terjadi di ibu kota Provinsi Jawa Barat ini.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bandung yang tidak panic buying, membeli atau belanja berlebihan. Ini yang tadi sudah dilihat semua kebutuhan dari mulai beras, telur, minyak, gula, itu semuanya ada," ungkapnya.
(Mugni)