- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Badan Kehormatan (BK) DPRD provinsi Jawa Barat, hari ini (Rabu, 18/3/2020) melakukan pemanggilan terhadap seorang anggota dewan berinisial R, yang diduga memanipulasi usia agar bisa mengikuti Pileg 2019.
Pada hari yang sama BK DPRD Jabar juga melakukan pemanggilan terhadap pelapor yang mengatasnamakan Komunitas Pemerhati Sosial Politik Jawa Barat, Memed dan Radhar Tribaskoro.
Ketua BK DPRD Jabar, Hasbullah Rahmad mengatakan, kasus ini melibatkan banyak pihak dan terjadi sebelum R menjadi anggota dewan.
Perubahan tahun kelahiran pada keterangan lahir dan ijazah R, sudah melalui putusan Pengadilan, sebelum ia mendaftar sebagai calon anggota dewan.
R juga sudah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, dari Daftar Calon Sementara menjadi Daftar Calon Tetap. Tahun 2019 diambil sumpah jadi anggota dewan terpilih. Jadi domainnya bukan di anggota dewan, tapi ketika masih sebagai warga sipil.
“Kecuali setelah dilantik jadi anggota dewan, yang bersangkutan moralitas, sikap atau perilakunya merugikan kelembagaan dewan, itu domain BK," katanya.
Meski demikian, lanjut Hasbullah BK tetap menanggapi laporan tersebut dengan memanggil pelapor dan terlapor.
Setelah itu, BK akan menggelar rapat pleno untuk menentukan perlu tidaknya melakukan koordinasi, dengan pihak-pihak yang terkait dalam laporan dugaan manipulasi tahun kelahiran terlapor.
"Tindak lanjutnya nanti, karena ini kan by process. Sekarang baru proses awal," imbuhnya.
Hasbullah menambahkan, pihaknya terlebih dahulu mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak, agar ada cover both side informasi.
"Setelah kedua belah pihak dipanggil barulah kita analisa, apakah akan ditindak-lanjuti," tandasnya.
Sementara itu usai dipanggil Badan Kehormatan, R membantah telah memalsukan tahun kelahiran agar pada saat Pileg 2019 memenuhi syarat minimal berumur 21 tahun pada saat pendaftaran.
"Saya memberikan ruang bila ada yang ingin mengkonfirmasi. Saya normatif saja, kalau ada yang memanggil saya. Tadi pun dipanggil BK, saya datang," ucapnya.
(Ida)