- Ragam
- 24 Nov 2024
Bandung, beritainspiratif.com - Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady menilai, langkah pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemprov Jabar kurang tepat.
Ia menyampaikan penilaian tersebut ketika dimintai tanggapannya, tentang rencana pengumpulan masyarakat kota dan kabupaten Bogor serta kota Depok di stadion Pakansari untuk rapid test Covid-19 awal pekan ini.
"Langkah tersebut bisa fatal akibatnya. Jangan-jangan masyarakat yang ketika berangkat masih sehat wal afiat, justru setelah pulang malah jadi positif tertular corona. Hal itu bukan tidak mungkin. Bisa jadi di antara mereka yang berkumpul itu adalah carier, sehingga menularkan kepada mereka yang awalnya sehat," ujar politisi Gerindra asal dapil Cirebon-Indramayu tersebut dalam rilisnya, Minggu (22/3/2020).
Langkah pengumpulan masa dalam jumlah banyak, menurut Daddy sangat berpotensi menyebabkan terjadinya penularan, tidak mungkin lantas orang menjaga jarak minimal satu meter.
Padahal, pemerintah sudah menegaskan bahwa salah satu cara untuk meminimalisir penularan Covid-19, adalah dengan cara menjaga jarak (social distancing).
"Apakah ketika ada begitu banyak orang di sebuah stadion, masyarakat masih bisa menjaga jarak?" tanyanya retoris.
Pengumpulan orang di stadion juga, menurut Daddy, merupakan langkah paradoks dengan kebijakan pemerintah.
Bahkan, langkah tersebut juga bertentangan dengan langkah di berbagai negara yang justru menempuh (lockdown), seperti yang dilakukan di sebagian Italia dan terakhir di New York.
"Jadi, menurut saya, mengumpulkan masyarakat di stadion merupakan langkah yang sangat kontra produktif dengan penanggulangan Covid-19. Risikonya terlalu berat," lanjut Daddy.
(Ida)