- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Semenjak akhir 2019, seluruh dunia dihebohkan dengan merebaknya wabah COVID-19, yang telah merenggut ribuan jiwa manusia.
Situasi ini membuat Prof. Dr. Didi Sukyadi, selaku Wakil Rektor 4 Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), menginisiasi untuk menciptakan produk teknologi baru dalam upaya penanganan berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan COVID-19 dan paru-paru.
Langkah ini diawali dengan pembentukan tim “Brigade Anti-COVID-19”. Tim ini terdiri dari Dr.Eng. Asep Bayu Dani Nandiyanto, S.T., M.Eng. (dosen departemen pendidikan kimia, UPI), Indra Mamad Gandidi, S.T., M.T. (dosen departemen pendidikan teknik mesin, UPI), beserta 7 mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Mesin.
Ke 7 mahasiswa tersebut adalah Gulam Yasir Raziqi, Fahmi Fadillah, Faisal Lutfi Mutaqin, Reza Angga Nugraha, Rakensa Satria Ardipamungkas, Rifqi Rahmadiansyah, dan Ibnu Nur Akhsan.
Selanjutnya tim Brigade dari UPI ini membuat terobosan sebuah model yang disebut dengan Nano Cabin Healing, yang berfungsi untuk meningkatkan imunitas manusia dan pengobatan paru-paru melalui sistem Teknologi Nano Droplet Injection.
Sistem ini merupakan perpaduan dari teknik Nanosains dan Nano Fluid yang merujuk pada sistem respirasi manusia.
Oleh karena itu, proses absorpsi suplemen dan obat dapat berlangsung lebih cepat ke target organ paru-paru, karena didistribusikan melalui sistem respirasi. Model sudah didaftarkan hak cipta (EC00202012075) dan paten sederhana (S00202002608).
Pengembangan dari sistem peralatan ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk penyembuhan penyakit, yang berhubungan dengan paru-paru, seperti COVID-19, Asma, TBC, bronchitis, paru obstruksi kronis, ISPA, dan lainnya.
"Dengan bahan, alat dan prosedur yang telah diciptakan ini maka layanan terhadap masyarakat untuk membantu proses penyembuhan penyakit, dapat dilakukan dengan semurah mungkin,' ujar DR. Asep Bayu disela peluncuran alat tersebut untuk digunakan oleh civitas akademika UPI, Rabu (8/4/2020).
Melalui Nano healing untuk COVID-19, Asma, TBC, bronchitis, paru obstruksi kronis, ISPA ini maka di masa darurat wabah covid-19, diharapkan dapat digunakan untuk Sterilisasi secara simultan antara pengobatan dan recovery fisik.
Buah karya dosen departemen pendidikan kimia UPI yang telah dipatenkan ini, diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat dalam menjaga tubuh tetap sehat khususnya dari gangguan virus Covid-19. (Ida)