- Pemilu & Pilkada
- 03 Dec 2024
Solo, Beritainspiratif.com - Universitas Sebelas Maret ( UNS) Surakarta dari Program Studi (Prodi) Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ciptakan ventilator untuk alat bantu pernafasan bagi pasien covid-19.
Inovasi ventilator mengingat tingkat kepadatan penduduk di Indonesia cukup tinggi. Mobilitas penduduk yang tinggi juga memiliki potensi mengkhawatirkan untuk terjadinya penularan Covid-19 secara cepat, hingga kesulitan bernafas.
"Kami berinisiatif membuat alat ventilator supaya jika sewaktu-waktu negara kita ada dalam keadaan sangat membutuhkan ventilator dalam jumlah besar, kita siap untuk membantunya," kata Dr. Marzuki, dikutip dari laman resmi UNS, Sabtu (25/4/2020).
Menurutnya, alat bantu pernapasan yang sifatnya darurat ini tidak hanya dikembangkan oleh UNS, tetapi banyak perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri yang telah ikut serta mengembangkan alat ini.
Ada perbedaan ventilator yang dikembangkan di UNS ini dengan yang lain. Minimalkan tercampur udara kotor Ventilator versi UNS ini, didesain khusus untuk meminimalkan peluang tercampurnya kembali udara kotor yang dikeluarkan dari paru-paru pasien dengan udara bersih yang akan dimasukkan ke paru-paru pasien.
"Ventilator versi UNS ini dilengkapi dengan sistem kontrol yang memungkinkan operator dapat mengatur kerja ventilator untuk disesuaikan dengan keadaan pasien," katanya.
Adapun sistem kontrol itu meliputi volume tidal, laju pernapasan, kadar O2 dan sebagainya. Hal ini yang menjadi kelebihan ventilator buatan FMIPA UNS dibanding ventilator lainnya.
Versi pertama ventilator buatan UNS ini harganya sangat terjangkau, tapi tetap dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan dunia medis.
"Tim dari Prodi Fisika FMIPA UNS telah melakukan konsultasi ke Rumah Sakit (RS) UNS untuk masalah-masalah terkait dengan fungsi alat ini dan spesifikasi yang pas untuk standar medis," ujar Dr. Marzuki.
Siap terima pesanan Hingga kini, dia dan timnya terus mengembangkan ventilator pernapasan ini hingga ke standar medis dan tersertifikasi SNI. Bahkan dalam waktu yang tidak lama akan siap menerima pesanan alat pernapasan ini jika terdapat klinik atau RS ada yang membutuhkan.
Dekan FMIPA UNS, Harjana, Ph.D menyatakan, hadirnya ventilator pernapasan untuk pasien Covid-19 dari Prodi Fisika ini merupakan bagian dari inovasi yang dilakukan untuk membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Tim dari Laboratorium Optik & Fotonika FMIPA UNS
akan terus mengembangkan alat ini," pungkasnya. (*)