- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Salatiga, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua daerah meniru pengaturan jarak antarpedagang yang ada di Pasar Salatiga guna mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.
"Sebenarnya sudah lama saya usul penataan pasar itu kepada bupati dan wali kota. Idenya saya lihat di Myanmar, lalu saya share ke mereka para bupati wali kota, bisa tidak dilakukan. Ternyata Salatiga yang melakukan, hari ini saya tag (tautkan, red) di Instagram saya karena memang sangat menginspirasi," katanya di Semarang, Selasa, (28/4/2020)
Secara khusus Ganjar mengapresiasi langkah Pemkot Salatiga yang melakukan pengaturan jarak antar pedagang di Pasar Salatiga tidak terjadi penumpukan pembeli sehingga bisa menjadi contoh yang keren dan bagus diterapkan di tengah wabah COVID-19.
Menurut Ganjar, paradigma saat ini harus benar-benar diubah yakni mau tidak mau masyarakat harus bisa hidup dengan COVID-19 termasuk sistem pasar atau sistem ekonomi.
"Sistem pasar kita harus diubah, kita harus bisa hidup dengan COVID-19. Pilihannya adalah kita mengambil jalur tegas PSBB yang melarang semua orang keluar dan ekonomi berhenti atau kita bisa melakukan seperti di Kota Semarang atau Banyumas yang melakukan pengetatan," ujarnya.
Ganjar menyampaikan saat ini semua orang ketakutan dengan COVID-19, banyak perusahaan bangkrut dan karyawan dirumahkan sehingga mekanisme serta perilaku ekonomi baru harus dilakukan.
"Bagaimana caranya, ya move on. Ayo kita tetap hidup dengan COVID, mari jaga kesehatan, jaga jarak, perusahaan karyawannya diatur, wajib pakai masker, disediakan tempat cuci tangan dan lainnya. Kalau semua mendukung, maka kita pasti bisa melawan ini tanpa harus mematikan semua denyut nadi ekonomi," katanya.
Kalau itu bisa dilakukan, lanjut Ganjar, maka model penanganan COVID-19 ala Taiwan bisa dilakukan, dimana negara itu tidak melakukan lockdown, namun ekonomi tetap berjalan dan semuanya baik-baik saja.
Dikutip dari laman resmi Pemkot Salatiga, pengaturan tersebut merupakan salah satu hasil rapat Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Salatiga, Jumat siang 24/04/2020 di Rumah Dinas Walikota, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom & Kompim) Sekretariat Daerah Kota Salatiga Ir. Rahadi Widya Prasetya, MM di sela-sela mendampingi Sekda Kota Salatiga, Drs. Fakruroji menerima kunjungan Pj Sekda Provinsi Jateng Heru Setiadhie, SH, MSi di Kota Salatiga terkait kesiapan Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Salatiga, Minggu 26/04/2020.
“Inti hasil rapat tersebut adalah penataan pasar pagi yang akan dilaksanakan mulai Senin 27 April 2020 mulai pukul 01.00 WIB sampai dengan 06.30 WIB dengan memanfaatkan badan Jalan Jenderal Sudirman, mulai dari perempatan Jalan Pemotongan (Ex Hasil) sampai pertigaan Jalan Sukowati/Reksa,” jelas Kabag Protokol dan Kompim Setda Kota Salatiga. (*)