- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri
harga dan pasokan kebutuhan pokok di Kota Bandung relatif stabil. Bahkan, pasokan jelang lebaran tahun ini cukup banyak namun permintaan cenderung sedikit.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kondisi terbalik yakni pasokan sedikit dan permintaan banyak.
"Saat ini malah pasokan banyak tapi permintaan kecil. Padahal, biasanya pasokan sedikit, permintaan banyak. Bisa jadi karena kondisi pandemic sehingga daya beli masyarakat turun dibandingkan dengan bulan ramadhan tahun lalu," ujar Elly di Pendopo Jalan Dalem Kaum Kota Bandung Kamis (14/05/2020).
Terkait harga jelang lebaran kali ini, ia menjelaskan harga normal untuk kebutuhan pokok. Misalnya saja, gula putih yang sempat mengalami kenaikan kini harga kembali stabil diharga Rp 12.500.
"Meski di pasaran ada yang menjual Rp 15.000, tapi di grosiran harga stabil di Rp 12.500," ucapnya.
Begitu juga untuk daging, menurutnya tahun lalu ada tiga kenaikan yang tinggi yaitu daging sapi, daging ayam, dan telur.
"Tiga komoditas itu yang mengalami kenaikan, bahkan sapi naiknya mencapai 6 kali lipat. Sedangkan, di masa covid-19 ini sepertinya tidak akan seperti tahun lalu, kebutuhan daging telur justru menurun," paparnya.
Perlu diketahui, harga normal pasaran daging sapi segar sekitar Rp110.000-120.000, daging beku (Rp80.000-120.000), daging ayam (Rp34.000-35.000), dan telur (Rp22.000-23.000).
(Mugni)