Sumpah Pemuda, Tiga BUMN Berikan Bantuan



BandarLampung. Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdiri dari, PT Bio Farma (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT ASDP (Persero), secara bersama-sama menyerahkan bantuan pendidikan kepada sembilan mahasiswa tingkat akhir Universitas Lampung, yang bertempat di Lapangan Sepak Bola Universitas Lampung, Sabtu (28/10).

Bantuan pendidikan ini merupakan bagian dari acara BUMN hadir di Kampus, yang diselenggarakan secara serempak di 28 Perguruan Tinggi terpilih di Indonesia, untuk memperingati hari sumpah pemuda ke-89.

Penyerahan bantuan pendidikan ini diberikan kepada mahasiswa berprestasi yang secara ekonomi memiliki keterbatasan dan sedang dalam menyelesaikan tugas akhir kuliah.

Bahkan, Total bantuan pendidikan sebesar Rp 45 Juta, dan diberikan secara bergantian oleh Plt Direktur Utama Bio Farma Juliman, Wakil Kepala Divisi Regional IV Kereta Api Indonesia Tanjung Karang, Asdo dan Direktur Utama PT ASDP Faik Fahmi.

Selanjutnya, bantuan ini diberikan kepada sembilan mahasiswa yaitu, Diana Novitasari (Fakultas Pertanian), Retno Syafitri (FKIP), Havez Annamir (Fakultas Hukum), Umi Choirunnisa (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Meltas Sari (Fakultas MIPA), Ade Fadilah (Fakultas ISIP), Isti Nur Kumalasasri (Fakultas Teknik), Rindang Wicaksono (Fakultas Pertanian) dan Mentari Sabilla Ervizar (Fakultas Hukum).

Plt Direktur Utama Bio Farma Juliman mengatakan, bantuan pendidikan ini, merupakan bentuk apresiasi BUMN kepada mahasiswa berprestasi, yang merupakan sumberdaya bagi Indonesia, untuk memajukan perekonomian Indonesia, penguatan ekonomi Nasional, dan untuk memenangkan persaiangan di tingkat global,

"Kami berharap semoga bantuan yang diberikan oleh BUMN ini, menjadi penyemangat mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya, dan berkarya bagi bangsa dan bisa membawa Indonesia menuju persaingan global," ungkap Juliman.

Selain untuk mahasiswa, bantuan juga diberikan kepada Universitas Lampung sebesar Rp 100 juta, Bantuan Kegiatan Lingkungan untuk Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lampung sebesar Rp10 juta dan alat pendidikan berupa laptop dan LCD Projector. (sro)

Berita Terkait