- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Bandung, Cucu Saputra meminta agar tidak ada pertemuan di sekolah untuk pembagian raport siswa maupun kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Bandung.
Menurutnya, langkah itu dilakukan agar dapat meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 dikalangan pendidikan.
"Sekarang persoalannya bukan boleh atau tidak, tapi lebih kepada siap atau tidak sekolah tersebut menerapkan protokol Kesehatan," ujar Cucu pada di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana Kamis (18/06/2020).
Baca Juga:Kolam renang yang dibuka harus terapkan protokol kesehatan
Cucu mengatakan, jika pihak sekolah memutuskan ingin membagikan raport dilingkungan sekolah, sebaiknya perhatikan standar protokol yang ada dengan tidak berkerumun.
"Memang agak riskan untuk melakukan pertemuan langsung antara pihak sekolah, siswa, dan guru. Kami punya alasan kuat kenapa semua dilakukan via daring,"jelasnya.
Ia menambahkan, pihak sekolah harus memperhatikan penerapan sosial distancing, memakai masker, area cuci tangan. Bahkan, untuk urusan pertemuan bisa dijadwalkan, misal lima orang dalam setiap pertemuan.
"Jangan satu kelas disekaliguskan, apalagi dengan membawa anak-anak,"katanya.
Baca Juga:Alat Deteksi Covid-19 Unpad ITB Memasuki validasi sampel virus
Lebih Lanjut Cucu mengatakan, pihaknya ingin menekan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini semua diminta untuk dilakukan secara daring, baik PPDB, Pelajaran Jarak Jauh (PJJ), termasuk pembagian hasil raport dan juga kelulusan.
Sementara untuk tahun ajaran baru pihaknya menetapkan akan berlangsung pada 13 Juli.
"Namun bukan berarti tanggal tersebut merupakan hari pertama masuk sekolah. Karena semua tergantung situasi saat ini, bisa jadi masih berlangsungnya PJJ sampai waktu ditentukan," pungkasnya.
(Mugni)