- Pemilu & Pilkada
- 12 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Sikap anak yang tidak menghargai orang tua, termasuk figur otoritas.
Tidak adanya penghargaan kepada guru maupun orangtua sendiri, disebabkan oleh beberapa sikap dan pola asuh yang tidak tepat.
Demikian menurut Psikolog Anak dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro Jan Cindy di Jakarta, Kamis (15/3).
"Sementara itu pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap sikap anak untuk menghargai dan menghormati orang lain, " kata Cindy.
Cindy mencontohkan beberapa sikap orang tua seperti tidak tegas, tidak konsisten, selalu mengikuti dan menuruti kemauan anak serta tidak menerapkan peraturan yang jelas di rumah, bisa menjadi faktor penyebab anak berani melawan orang yang lebih tua.
"Selain itu, bila orang tua tidak menerapkan konsekuensi atas perilaku anak yang buruk dan tidak menanamkan nilai nilai perilaku yang baik pada anak akan membuat anak sulit mengikuti peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat," jelasnya.
Sikap anak yang tidak menghormati dan menghargai orang yang lebih tua juga dipengaruhi oleh pergaulan dan tontonan di televisi, termasuk jenis-jenis permainan.
"Namun, faktor utama yang bisa menjadi penyebab sikap anak yang tidak menghargai dan menghormati orang tua adalah pola pengasuhan orang tua di rumah, " katanya.
Konflik yang melibatkan guru dengan murid masih saja terjadi.
Sebelumnya seorang guru meninggal setelah kabarnya dihadang oleh salah satu muridnya sepulang mengajar di sekolah, juga ada guru yang harus dirawat di rumah sakit karena dilempar kursi plastik di dalam keras.
Guru yang meninggal itu diduga dianiaya muridnya karena tidak terima saat ditegur karena tertidur di kelas, sedangkan guru dilempar kursi plastik karena menegur salah satu muridnya yang bermain gawai.
(Kaka/Ant)