- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini terus melakukan tes masif kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di 62 OPD, terdiri dari 32 dinas/badan dan 30 kecamatan. Hasilnya ditemukan 189 kasus positif yang sebelumnya diberitakan 117 orang.
"Dari jumlah tersebut, 140 ber-KTP Bandung. Namun hanya 48 orang yang terkonfirmasi betul-betul tinggal di Bandung," ungkap Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai melakukan rapat terbatas (ratas) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung Jumat (11/9/2020)
Baca Juga:Pemkot-bandung-putuskan-perketat-akb-kerumunan-dibubarkan-paksa
Oded mengatakan, para ASN yang terkonfirmasi positif sudah mengisolasi mandiri, sedangkan ASN yang lain telah diberlakukan WFH sejumlah 50 persen.
"Yang pasti temuan kasus tersebut merupakan hasil pelacakan aktif disertai kemampuan lab dalam mendiagnosa. Kami punya fasilitas BSL-2 yang bisa bekerja secara cepat," katanya.
Saat ini, Dinkes Kota Bandung sudah melakukan swab test sebanyak 22.928 pengetesan, atau 0,92 persen dari jumlah penduduk.
"Kami tidak ingin terjadi fenomena gunung es di Kota Bandung. Jadi, meskipun berkonsekuensi meningkatkan angka kasus, kami terus akan melakukan testing kepada penduduk,"ungkapnya.
Baca Juga:Dinkes-kota-bandung-pastikan-relawan-uji-klinis-vaksin-covid-19-aman
Sementara untuk ASN Pemkot Bandung menargetkan sampai 3.100 pengetesan dan sekarang sudah 2.631 pengetesan.
"Setelah ASN, kami juga akan mengetes 7.300 tenaga kesehatan se-Kota Bandung," ucapnya.
Lebih jauh, Oded mengingatkan kepada warga Kota Bandung, Covid-19 masih ada dan kini semakin dekat.
"AKB bukan berarti virus sudah mati, justru harus memperketat penjagaan diri kita dan keluarga,"pungkasnya.
(Mugni)