- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Pendopo Kota Bandung merupakan rumah dinas kediaman Wali Kota Bandung yang berada di pusat jantung kota jalan Dalem Kaum Nomor 56 Alun-Alun Kota Bandung.
Pendopo Kota Bandung merupakan bangunan pertama yang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Bandung (saat itu) dan juga merupakan bangunan pertama yang dibangun di kawasan Alun-alun kota Bandung.
Baca Juga:ASN-kota-bandung-positif-covid-19-bertambah-jadi-189-orang
Pendopo Kota Bandung ini letaknya berseberangan dengan Alun-alun dan masjid Raya Kota Bandung.
Dari data yang dihimpun Humas Kota Bandung, pendopo ini mulai dibangun pada tahun 1811 dan selesai pada tahun 1812. Pembangunan pendopo diprakarsai oleh Bupati Bandung ke-6, Wiranatakusumah II yang bernama asli Raden Indrareja dan kerap dipanggil Dalem Kaum.
Bupati yang dijuluki The Founding Father inilah yang langsung memilih lokasi pembangunan pendopo. Ia membangun pendopo tepat menghadap ke arah Gunung Tangkubanparahu yang merupakan simbol kepercayaan sejarah masyarakat Sunda.
Luas pendopo 18.984 m dan terdiri dari beberapa bangunan, yaitu bangunan utama seluas 1.805,25 m, bangunan pendopo 470 m, bangunan barat 175 m, bangunan timur 445 m, dan halaman seluas 15.475 m.
Pembangunan pendopo merupakan satu kesatuan dengan pembangunan Jalan Pos atau Grote Postweg yang dilakukan oleh Gubernur Jendral Daendels.
Pada awal dibangun, pendopo menjadi pusat pemerintahan Bupati Bandung. Semula pusat pemerintahan dipusatkan di Dayeuhkolot (Kota Lama), jaraknya sekitar 10 km dari Jalan Raya Pos yang sedang dibangun.
Pada masa pemerintahan Bupati R.A.A. Wiranatakusumah IV (1846-1874), pada tahun 1850, bangunan pendopo ini direnovasi. Dindingnya diganti dengan tembok bata dan beratap genteng. Lalu tahun 1935, dibangun tempat tinggal bupati di belakang pendopo yang merupakan hasil rancangan Presiden Soekarno.
Ada beberapa bangunan tambahan yang dibangun seperti ruang tamu utama, ruang kerja, ruang gudang dalam, ruang tengah, kamar utama, dua kamar keluarga, ruang arab (ruang pertemuan) dan ruang keluarga, serta ruang untuk keluarga Bupati di bagian barat bangunan utama.
Saat ini, gerbang pendopo dibuat berupa ornamen beton semen yang juga cukup unik. Di kanan dan kiri gerbang terdapat gambar para Wali Kota Bandung dari masa ke masa. Di halaman pendopo terdapat dua lonceng ukuran besar yang tergantung pada pilar beton.
Dua lonceng itu pun dibuat simetris, saling berhadapan. Banyak cerita tentang lonceng tersebut, mulai cerita mistis hingga sejarahnya.
Pendopo Kota Bandung digunakan kembali sebagai rumah dinas kediaman Wali Kota Bandung sejak:
1. Wali Kota Ateng Wahyudi (1983-1993)
2. Wali Kota Wahyu Hamijaya (1993-1998)
3. Wali Kota Aa Tarmana (1998-2003)
4. Wali Kota Dada Rosada (2003-2013)
5. Wali Kota Ridwan Kamil (2013-2018) dan
6. Wali Kota Oded M. Danial (2018 - Sekarang).
Hingga saat ini, Pendopo Kota Bandung masih berdiri kokoh dan semakin asri.**