- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial prioritaskan kesehatan dan masih tetapkan pemberlakukan sistem buka tutup jalan guna menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bandung. Hal itu merupakan jawaban atas aksi yang dilakukan para pedagang agar Pemkot tidak berlakukan buka tutup jalan kawasan Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) - Suniaraja, Senin (28/9/2020).
Menurutnya, sistem buka tutup jalan tidak hanya menjadi keputusan Pemerintah Kota Bandung, melainkan hasil urun rembug Forkompimda Kota Bandung (Polrestabes Bandung dan Kodim 0618/BS). Hal itu berdasarkan evaluasi pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kota Bandung.
Baca Juga:Walikota-bandung-resmikan-rutilahu-di-rt-03-rw-04-kelurahan-caringin
Untuk itu Oded berharap, para pedagang bisa mengerti bahwa pandemi Covid-19 masih berlangsung. Oleh karenanya, ia tidak ingin makin banyak korban yang berjatuhan.
"Saya berharap mereka paham. Karena ini persoalannya Covid-19," ujar Oded di Holis Permai Kecamatan Bandung Kulon, Senin (28/9/2020).
Buka tutup jalan yang dilakukan di Kota Bandung tidak berlangsung sepanjang hari, melainkan dengan pengaturan waktu. Waktu buka-tutup jalan antara lain, pukul 09.00-11.00 WIB, pukul 14.00-16.00 WIB, dan pukul 21.00-06.00 WIB.
Tonton Video: di Kebumen Warga Yang Pakai Masker Dihadiahi Sayuran Oleh Kapolres
Hasil rapat evaluasi AKB bersama Forkompimda pada 24 September 2020 lalu memutuskan bahwa sistem buka tutup ini perlu dilanjutkan. Mengingat angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung masih relatif tinggi.
"Kemarin sudah kita rapatkan bersama Forkompimda bahwa keputusannya masih seperti itu (buka-tutup jalan),"ucapnya.
Sebelumnya pada akhir Agustus 2020 lalu, pernah ditemukan kasus konfirmasi positif pada seorang pedagang Pasar Baru di salah satu blok. Pemkot Bandung telah membatasi aktivitas di blok tersebut selama empat hari.
Oleh karena itu, pihaknya ingin terus menggerakkan ekonomi Kota Bandung, ia tetap akan mengutamakan kesehatan masyarakat, termasuk pedagang dan pembeli di Pasar Baru.
"Saya lebih mengutamakan faktor kesehatan,"pungkasnya.
Baca Juga:
(Mugni)