- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Sebanyak tiga mesin parkir elektronik, rambu-rambu lalu lintas dan water barrier milik pemerintah Kota Bandung rusak dan menjadi korban vandalisme saat peristiwa demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja beberapa hari terakhir. Diduga, pengerusakan dilakukan oleh oknum pendemo.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana berharap para pendemo yang sedang berdemo tidak melakukan perusakan kepada fasilitas publik di Kota Bandung. Yana mengatakan, pihaknya memahami aspirasi yang ingin disampaikan oleh buruh dan mahasiswa terkait omnibus law.
"Dari pemkot tidak mengharapkan ada kerusakan fasilitas publik, pak kadis lapor ada tiga mesin parkir dirusak, rambu dirusak dan vandalisme. Ini fasilitas publik dibangun uang rakyat yang harus dijaga juga," ujarnya di Balai Kota Bandung Jalan Wastukencana Kamis (8/10/2020).
Baca Juga:Anggota-dprd-jabar-ihsanudin-uu-cipta-kerja-rugikan-buruh
Selain itu, Ia meminta agar para pendemo menjaga fasilitas publik yang telah dibangun dan dapat dimanfaatkan. Menurutnya, pihaknya belum menghitung kerugian yang muncul akibat kerusakan tersebut namun upaya membersihkan area yang dirusak terus dilakukan.
"Yang pasti dari kemarin coba dibersihkan area yang terkena dampak perusakan, jangan ada kerusakan lagi,"ungkap Yana.
Menurutnya, mesin parkir elektronik yang rusak akan diperbaiki terlebih dahulu dan selanjutnya akan dipasang kembali. Ia juga meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas pelaku pengerusakan fasilitas publik di Kota Bandung pasca demo.
Baca Juga:Pemkot-bandung-dukung-motor-listrik-inovasi-anak-bangsa
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, ketiga mesin parkir elektronik yang rusak berada di Jalan Ranggagading yang dekat dengan Taman Radio Bandung. Selanjutnya, rambu-rambu dan water barier yang terkena aksi vandalisme berada di Jalan Cikapayang.
"Jumlahnya masih diinventarisasi," ucapnya.
Ricky menambahkan, sebelumnya sejumlah fasilitas publik di Kota Bandung seperti di Taman Dago dirusak diduga dilakukan oleh oknum pendemo.
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata
3. Rumah-murah-rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegallua
(Mugni)