- Ragam
- 30 Oct 2024
Bandung, Beritainspiratif. com-Pasangan Calon No Urut 2 dalam pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat, Tubagus Hasanudin-Anton Charliyan mendapat support dari PolitisiPusat PDI Perjuangan Yoseph Umarhadi.
Dalam pertemuannya dengan Komunitas Banteng Cirebon (KBC), Yoseph Umarhadi membeberkan bahwa keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri memilih Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan, itu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sangat matang dan strategis, baik secara rasionalitas maupun politik.
Salah satunya, sebut Yoseph Umarhadi, provinsi Jawa Barat sebagai barometer keamanan bagi provinsi dan daerah lain di Indonesia. Pasalnya, dibalik kemajemukan masyarakat, Jawa Barat cukup dikenal sebagai wilayah tempat tinggal beberapa pelaku terorisme. Maka, tegas Yoseph Umarhadi, miniatur kebhinnekaan Indonesia sesungguhnya ada di Jawa Barat.
Contoh, pada saat kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa bulan yang lalu, pernah dilakukan penangkapan salah seorang teroris asal Majalengka. Dimana rencana aksi teror dapat dilacak terlebih dahulu dan pelaku ditangkap langsung oleh Kapolres Ciko.
“Ibu (Megawati) berharap melalui HASANAH, wawasan kebangsaan khususnya bagi masyarakat Jawa Barat dapat lebih maksimal. Terlebih keduanya (Kang Hasan-Kang Anton) cukup menguasai dan berpengalaman di bidang tindak terorisme,” ungkap Yoseph Umarhadi malam tadi, Kamis (22/3).
Yoseph Umarhadi menambahkan, kemampuan pasangan calon Pilgub-Pilwalgub Jabar yang memiliki jargon Hasanah ini dapat dilihat pula pada 7 program unggulan. Menurut Yoseph Umarhadi, ketujuh program unggulan Kang Hasan-Kang Anton merupakan program konkrit yang sangat dibutuhkanmasyarakat Jawa Barat saat sekarang dan penting direalisasikan untuk 5 tahun mendatang.
“Ketujuh Program Unggulan pasangan calon Hasanah telah mencakup berbagai bidang, mulai dari pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur. 7 program unggulan itu Bogagawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Rempeg, Molotot.com serta Turkamlingdan budaya,” tandasnya. (Dudy)