- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Cianjur, Beritainspiratif.com - Untuk pertama kali Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat, mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari aset yang dikelolanya.
Hal itu diungkapkan Kepala Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Teguh Khasbudi melalui chanel Youtubenya.
“Kebanggaan saya adalah bisa mengembangkan Balai Mekanisasi menjadi sumber pendapatan daerah. Alhamdulillah pada 2020 sudah terpenuhi. Kedua balai mekanisasi bisa mengembangkan sumber daya manusia, dengan menyekolahkan 24 orang untuk pendidikan setara S1 (sarjana),” kata Teguh Khasbudi, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga:Jabar-matangkan-pembentukan-pusat-komando-ketahanan-pangan
Tak hanya itu, Balai Mekanisasi Pertanian juga mengembangkan sarana dan prasarana yang dikembangkan selain dari dukungan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).
Pada tahun 2020, balai ini pula membangun gerakan dengan mendeklarasikan Santani atau Santri Petani. “Kami bisa bersama-sama Bapak Wagub Jabar mendeklarasikan Santani, yang kita kondisikan dalam satu kesatuan unit pelayanan jasa Alsintan dalam upaya mengembangkan modernisasi mekanisasi pertanian,” kata Teguh.
Teguh mengakui masih ada kelemahan. Salah satu kelemahan tersebut diantaranya karena tidak liniernya kesesuaian keahlian dalam pendidikan.
Meski demikian, pihaknya berupaya untuk tetap mengoptimalkan kinerja dalam melakukan tugas dan fungsinya.
(Ida)
Baca Juga:
1. Program Sedekah100, Solusi Masalah Anda Dengan Cara Berbagi
2. Pelayanan Umroh Terbaik dari PT. Albadriyah Wisata
3. Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar
4. Rumah Modern Minimalis, View Danau di Bandung Barat Harga Rp300 Jutaan