- Pendidikan
- 17 Apr 2025
Bandung, Beritainspiratif.com - Komisi V DPRD provinsi Jawa Barat memberikan perhatian terhadap standarisasi produk-produk bambu di Jawa Barat.
Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Iwan Suryawan mengungkapkan, bambu merupakan salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), yang memiliki perspektif nilai ekonomi, konservasi, dan budaya.
"Bambu juga dikategorikan sebagai bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti kayu, " kata, Iwan disela kunjungan kerja Komisi V ke Objek Wisata Puri Bambu di Kabupaten Bandung, Selasa, (2/2/21).
Baca Juga: Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tahap 2 Tiba di Indonesia
Menurut Iwan saat ini pihaknya menunggu keputusan Pemerintah Pusat, tentang revisi undang-undang Pariwisata dan Kebudayaan.
Hal itu penting sebagai dasar agar regulasi pembentukan Raperda, yang berkaitan dengan sektor pariwisata dan kebudayaan di Jawa Barat bisa segera terealisasi.
Iwan menambahkan bambu memiliki potensi yang besar, sehingga pemerintah fokus mengembangkan strategi nasional industri bambu rakyat, diantaranya dengan pembangunan 1.000 desa bambu.
“Dinas Pariwisata Jabar sudah membuat grand design untuk pengembangan dan pelestarian produk bambu. Salah satu hal yang perlu dilakukan adalah kita akan mencoba membantu, karena Perda ini sangat dibutuhkan oleh kelembagaan-kelembagaan serta para penggiat seni dan kebudayaan" ucap Iwan.
Lebih lanjut Iwan berharap, melalui upaya standarisasi produk bambu tersebut dapat mendorong pelestarian nilai-nilai seni dan kebudayaan Jawa Barat.
(Ida)
Baca Juga: