TNI-Polri NTB Bentuk Batalyon Vaksinator, Tekan Penyebaran Covid-19

Foto: Dispenad


Jakarta, Beritainspiratif.com - Sebanyak 1.172 anggota TNI dan Polri di NTB mengikuti pelatihan petugas vaksinasi Covid-19 secara virtual yang terdiri dari 217 anggota TNI, 955 anggota Polri yang terdiri atas 255 tenaga kesehatan dan 700 tenaga non-kesehatan.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Kamis (4/3/2021), acara pelatihan digelar selama sehari dibuka oleh Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, S.IK. MH., dan ditutup Wagub NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah di Lapangan Tenis Polda NTB jalan Bhayangkara Kota Mataram pada hari Selasa (2/3/2021).

Usai penutupan, Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., mengatakan, Batalyon vaksinator Covid-19 TNI-Polri ini terdiri dari tenaga medis dan non medis yang nanti bertugas membantu tenaga kesehatan di kabupaten/kota di NTB.

Baca Juga: Ke Palembang, Kapolri Resmikan Kampung Tangguh dan Aplikasi Polisi Dulur Kito

Danrem mengatakan, pandemi Covid-19 sudah memasuki hampir satu tahun namun masih ada yang terpapar dan sudah banyak juga yang sembuh. Untuk itu, pihaknya bersama Polri akan terus berupaya membantu pemerintah daerah menekan angka penyebaran Covid -19 dan meningkatkan penyembuhan.

“Ini memang membutuhkan kesadaran semua pihak untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik 3M maupun 3T yang menjadi pedoman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari,” ujarnya.

“Kami yakin melalui pelatihan dan pembekalan vaksinator Covid-19 ini dapat menekan lajunya penularan Covid-19 di NTB secara terencana dan masif sehingga masuk menjadi zona aman dan terbebas dari Covid-19,” tutup Ahmad Rizal.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal, S.IK. M.H menjelaskan, dibentuknya Batalyon Vaksinator Covid-19 di NTB ini agar virus tidak mendahului vaksin menuju masyarakat.

“Rencananya vaksinasi tahap ketiga akan dilaksanakan mulai Mei 2021. Untuk mempersiapkan segalanya, petugas vaksin harus dilatih dulu supaya lebih profesional dan maksimal pelayanannya,” tutur Iqbal. 

Yanis

Baca Juga:

Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait