Usai Divaksin Covid-19 Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Foto: Istimewa


Beritainspiratif.com - Vaksinasi atau imunisasi merupakan prosedur pemberian suatu antigen penyakit, biasanya berupa virus atau bakteri yang dilemahkan atau sudah mati, bisa juga hanya bagian dari virus atau bakteri. Tujuannya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.

Sebenarnya, sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit bisa terbentuk secara alami saat seseorang terinfeksi virus atau bakteri penyebabnya. Namun, infeksi virus Corona memiliki risiko kematian dan daya tular yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan cara lain untuk membentuk sistem kekebalan tubuh, yaitu vaksinasi.

Saat ini vaksinasi Covid-19 tengah gencar dilakukan, namun demikian kita tidak boleh lengah dan longgar terhadap protokol kesehatan.

Perlu diketahui juga bahwa efektivitas vaksin juga dipengaruhi oleh asupan yang masuk ke dalam tubuh, sehingga ada beberapa makanan yang harus dihindari setelah kita menerima suntikan, agar vaksin berjalan efektif.

Baca Juga: Populer, Dinas Jasmani TNI AD Luncurkan Inovasi Senam Baru

Sebuah studi telah dilakukan untuk mengetahui persiapan atau hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam vaksinasi. Studi tersebut yang diterbitkan dalam jurnal Advance Social Sciences & Humanities mengamati 49 studi vaksin yang dilakukan sebelumnya selama tiga dekade terakhir.

Hasilnya, stres menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi efektivitas vaksin. Selain itu, pola makan juga memainkan peran yang besar.

Selain itu, Anda juga disarankan menghindari minuman beralkohol. Minuman alkohol, yang dikhawatirkan memiliki efek samping terhadap vaksin.

Mengutip CNN Indonesia, Rabu (10/3/2021), berikut makanan yang harus dihindari setelah vaksin.

1. Minuman bersoda atau berpemanis

Anda benar-benar disarankan untuk tidak meminum minuman jenis ini. Minuman jenis ini tak memiliki satu pun manfaat kesehatan.

Alih-alih sehat, terlalu banyak minuman bersoda dan berpemanis berisiko penambahan berat badan, diabetes, kerusakan gigi, pembentukan lemak, kolesterol tinggi, dan masih banyak lagi risiko lainnya.

2. Makanan olahan

Makanan olahan didefinisikan sebagai makanan yang telah diubah dari bentuk aslinya dengan pemrosesan pabrik. Makanan dengan proses tinggi cenderung dibuat dengan bahan yang tak sehat seperti gula dan lemak jenuh.

3. Minuman berenergi

Minuman berenergi mengandung stimulan seperti kafein yang membebani kelenjar adrenal dan bersifat adiktif. Tak hanya itu, minuman berenergi juga umumnya mengandung gula dalam jumlah yang tinggi.

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji jelas bukan pilihan yang tepat. Makanan ini melalui pemrosesan yang tinggi dengan tambahan lemak jenuh dan garam yang tinggi.

5. Minuman beralkohol

Alkohol dikhawatirkan dapat mempengaruhi respons vaksin dalam membentuk pertahanan melawan virus. Sebuah studi juga menemukan, konsumsi alkohol berdampak negatif terhadap sistem kekebalan tubuh.

Yanis

Baca Juga:

Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait