Wali Kota Bandung Lantik Pengurus Baznas Periode 2021-2026

Walikota Bandung saat melantik pengurus baru Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bandung periode 2021-2026 di Kantor Baznas, Jalan Wastukancana, Jumat (26/3/2021) / Foto: Humas Kota Bandung


Bandung, Beritainspiratif.com - Walikota Bandung, Oded M. Danial melantik sekaligus mengambil sumpah dan janji pengurus baru Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kota Bandung periode 2021-2026 di Kantor Baznas, Jalan Wastukancana, Jumat (26/3/2021).

Pengurus yang dilantik yakni:

1. Akhmad Roziqin - Ketua Baznas Kota Bandung 

2. Arif Nurrakhman - Wakil Ketua Bidang Pengumpulan 

3. Irfan Farid Taufik - Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan.

4. Dudit Setiadi - Wakil Ketua Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Pelaporan 

5. Arif Ramdani - Wakil Ketua Bidang Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Umum.

Wali kota berharap kepengurusan baru mampu membawa perubahan yang membuat Baznas lebih tumbuh dan berkembang. Sebagaimana makna zakat, yakni membersihkan, juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan perekonomian warga Kota Bandung.

Ia meminta profesionalitas serta kehati-hatian dalam pengelolaan zakat harus lebih diutamakan para pengurus baru Baznas Kota Bandung. 

"Amil zakat itu yang punya tanggung jawab bekerja, hati-hati jangan terjebak menjadi ambilin. Maka harus melaksanakan tugas pokok fungsi pengelolaan zakat agar tumbuh dan berkembang," pintanya.

"Jangan disia-siakan dengan cara semakin melemahnya kepercayaan para muzakki kepada kita. Tetapi harus menumbuhkan kepercayaan dari rakyat kepada institusi," imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Kick-Off Petani Milenial

Usai dilantik, Ketua Baznas Kota Bandung, Akhmad Roziqin mengatakan, ia beserta pengurus lainnya berkomitmen akan bekerja dengan mengedepankan tiga aspek. Yaitu profesionalitas, integritas, dan kepercayaan.

"Sesuai arahan dari wali kota, beliau menekankan kepercayaan. Karena betapa pentingnya kepercayaan dari para muzakki. Kita sudah merencanakan bagaimana kita meningkatkan kepercayaan publik kepada Baznas, sehingga nanti berzakat bukan karena kewajiban tetapi kesadaran," terangnya.

Selain lebih mengoptimalkan pengumpulan zakat di Kota Bandung, pihaknya juga akan lebih mengoptimalkan pengumpulan melalui infaq, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya. Dengan begitu, diharapkan Baznas bisa memberi manfaat dan membantu perekonomian warga Kota Bandung.

"Agar nanti ketika distribusi dan pendayagunaan bukan saja ke 8 asnaf, mungkin saja ke hal-hal yang sifatnya pengembangan produktivitas umat muslim di Kota Bandung," harapnya.

"Tapi yang paling penting bagaimana peran kontributif Baznas terutama dalam konteks mengentaskan kemiskinan," tambahnya.

RV/-

Baca Juga: Rumah-murah-Rp200-juta-dekat-gor-persib-GBLA dan Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Berita Terkait